IKNPOS.ID- Karet kebo, atau dikenal juga dengan nama ilmiah Ficus elastica, adalah salah satu tanaman liar yang kini mulai dilirik banyak orang karena manfaatnya.
Tanaman ini sering dijumpai tumbuh di pinggir jalan, hutan, atau pekarangan rumah.
Meskipun dulu sering dianggap sebagai tanaman biasa, kini karet kebo mulai dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Daunnya yang besar dan mengilap membuatnya cocok sebagai penghias ruangan maupun taman.
Selain sebagai tanaman hias, karet kebo juga dikenal memiliki manfaat lingkungan.
Tanaman ini mampu menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen yang cukup tinggi.
Tak heran jika banyak orang mulai menanamnya di sekitar rumah atau kantor.
Warga di beberapa daerah bahkan menggunakan getah dari karet kebo untuk keperluan tradisional, seperti pengobatan luka ringan.
Namun, penggunaannya perlu hati-hati karena tidak semua orang cocok dengan getahnya.
Saat ini, karet kebo mulai dijual di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kelestarian tanaman ini dan tidak menebangnya sembarangan.
Dengan perawatan yang mudah dan manfaat yang banyak, karet kebo menjadi pilihan menarik bagi pecinta tanaman dan pegiat lingkungan.
Cara Merawat Karet Kebo
Berikut adalah cara merawat tanaman karet kebo (Ficus elastica) dengan mudah, baik ditanam di pot maupun langsung di tanah:
1. Pilih Tempat yang Tepat
Karet kebo suka cahaya terang tapi tidak langsung kena sinar matahari terlalu lama.
Cocok diletakkan di dekat jendela atau di bawah naungan jika ditanam di luar.
2. Siram Secara Teratur, Tapi Jangan Berlebihan
Siram 2–3 kali seminggu saat musim panas, dan lebih jarang saat musim hujan.
Biarkan bagian atas tanah mengering sebelum disiram lagi.
Terlalu banyak air bisa menyebabkan akar busuk.
3. Pastikan Sirkulasi Udara Baik
Letakkan di tempat yang tidak terlalu lembap dan tidak pengap.
Ruangan ber-AC masih oke asal tidak terlalu dingin.
4. Bersihkan Daun Secara Rutin
Daunnya besar dan mudah berdebu. Bersihkan dengan lap basah seminggu sekali agar tanaman bisa “bernapas” dan tetap mengilap.
5. Ganti Pot atau Pangkas Akar Jika Perlu
Jika ditanam di pot dan sudah terlalu besar, pindahkan ke pot yang lebih besar.