IKNPOS.ID – Ekosistem Pi Network tengah dihadapkan pada situasi yang tidak menyenangkan. Harga Pi Coin token kripto andalan jaringan ini telah turun drastis dari puncaknya di $1,50 pada April menjadi hanya $0,60 per 18 Juni 2025.
Penurunan hampir 60 persen dalam waktu sebulan ini menimbulkan kepanikan di kalangan pengguna dan investor. Banyak yang bertanya-tanya: Apakah ini akhir dari harapan besar komunitas terhadap masa depan Pi Network?
Lelang Domain .pi Gagal Dongkrak Kepercayaan Komunitas
Salah satu penyebab utama turunnya harga Pi adalah kekecewaan terhadap program lelang domain .pi. Meskipun Core Team sudah meluncurkan aplikasi khusus untuk proses ini lengkap dengan statistik real-time dan notifikasi email, hasilnya belum sesuai ekspektasi.
Lebih dari 3 juta token Pi (sekitar $1,8 juta) telah dihabiskan untuk memburu domain .pi. Sayangnya, konversi domain tersebut menjadi proyek nyata seperti website, bisnis, atau dApps masih sangat rendah.
Banyak domain justru dibeli untuk tujuan spekulatif, seperti memborong kata kunci umum atau nama brand tanpa niat penggunaan langsung. Ini membuat proyek lelang .pi terlihat hanya sebagai “gimmick”, bukan lompatan besar menuju adopsi nyata.
Masalah Internal: KYC Lambat, Integrasi Aplikasi Minim, dan Tidak Ada Smart Contract
Selain itu, masalah lama yang tak kunjung diselesaikan oleh Pi Network makin memperkeruh suasana. Pengguna menyoroti lambatnya proses KYC (Know Your Customer), minimnya integrasi aplikasi, serta ketiadaan smart contract sebagai hambatan utama kemajuan ekosistem.
Pi2Day yang akan digelar pada 28 Juni 2025 semestinya bisa jadi momentum kebangkitan. Namun jika tidak ada pengumuman fitur besar atau kejutan dari Core Team, pasar tampaknya tak akan bersemangat menyambutnya.
Volume Perdagangan Naik, Tapi Kenapa Investor Malah Ketakutan?
Menariknya, volume perdagangan Pi justru naik 60% dalam 24 jam terakhir. Tapi jangan salah sangka, ini bukan karena optimisme pasar.
Sebaliknya, sejumlah centralized exchange (CEX) mencatat lonjakan deposit Pi dalam jumlah besar, seperti di Gate.io (1,3 juta PI), OKX, dan Bitget. Ini memicu kekhawatiran terjadinya aksi jual besar-besaran.
Di sisi lain, sekitar 11 juta token Pi dibuka setiap hari dari sistem reward, menambah tekanan pasokan tanpa ada permintaan baru yang signifikan. Kombinasi ini memperbesar risiko oversupply dan pelemahan harga lebih lanjut.