IKNPOS.ID – Jamu pelancar haid makin banyak dicari orang sebagai solusi alami untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur.
Di tengah kekhawatiran wanita terhadap efek samping obat kimia, ramuan tradisional berbahan alami seperti kunyit dan asam jawa kembali dilirik karena dianggap lebih aman dan minim risiko.
Masalah haid yang tidak lancar sering kali mengganggu aktivitas hingga kondisi emosional.
Tak heran, berbagai cara ditempuh, termasuk kembali ke warisan leluhur: jamu.
Tapi, apa benar jamu pelancar haid bisa membantu? Dan bagaimana cara membuatnya?
Kenapa Haid Bisa Tidak Teratur?
Siklus haid normal berkisar antara 21–35 hari. Namun, stres, pola makan tidak sehat, gangguan hormon, hingga berat badan yang tidak stabil dapat memengaruhi keteraturan menstruasi.
Di sinilah jamu pelancar haid hadir sebagai alternatif alami untuk membantu tubuh kembali seimbang.
Bahan Alami Jamu Pelancar Haid
Jamu pelancar haid biasanya terdiri dari bahan-bahan yang punya efek antiinflamasi dan pelancar peredaran darah, seperti:
-
Kunyit: mengandung kurkumin yang membantu melancarkan aliran darah dan meredakan nyeri haid
-
Asam jawa: membantu meredakan perut kembung dan mempercepat pengeluaran darah
-
Gula aren: menambah cita rasa serta memberikan energi
-
Jahe: bersifat hangat dan bisa membantu merilekskan otot rahim
Resep Jamu Pelancar Haid Tradisional
Berikut cara membuat jamu pelancar haid yang bisa kamu coba sendiri di rumah:
Bahan:
-
2 ruas kunyit segar (kupas, cuci, dan parut)
-
1 ruas jahe
-
1 keping gula aren
-
1 sendok makan asam jawa
-
500 ml air
Cara membuat:
-
Rebus semua bahan dalam panci dengan air sampai mendidih
-
Biarkan mendidih selama 15–20 menit agar sarinya keluar
-
Saring dan minum selagi hangat, sebaiknya 3–5 hari sebelum jadwal haid
Apakah Jamu Pelancar Haid Aman?
Selama dikonsumsi dalam batas wajar, jamu pelancar haid dari bahan alami umumnya aman.
Namun, bila kamu memiliki kondisi medis tertentu seperti gangguan hormon berat, endometriosis, atau sedang program hamil, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.