Biasanya, pergerakan seperti ini menandakan bahwa investor besar tengah mempersiapkan posisi untuk kemungkinan rebound.
Apakah ini berarti harga Pi Coin akan segera pulih? Tidak sepenuhnya. Meskipun akumulasi whale bisa menjadi sinyal awal, tanpa adanya fundamental yang kuat, harga tetap rentan jatuh lebih dalam.
GCV: Harapan atau Ilusi?
Di sisi lain, perdebatan tentang GCV (Global Consensus Value) kembali memanas. Banyak anggota komunitas masih percaya bahwa Pi Coin punya nilai dasar antara US$100 hingga US$314.
Tapi Dr. Altcoin menyebut GCV sebagai “mitos ekonomi.” Menurutnya, “Tanpa konsensus pasar terbuka, tidak ada mekanisme yang bisa menetapkan harga secara global.”
Absennya kejelasan dari Core Team mengenai GCV, open mainnet, dan peluncuran di bursa membuat komunitas semakin frustasi.
28 Juni: Penentu Masa Depan Pi Network?
Semua mata kini tertuju pada tanggal 28 Juni 2025, yang dikenal sebagai “Pi2Day”. Banyak pengguna berharap akan ada pengumuman penting, seperti transisi dari enclosed mainnet ke open mainnet, integrasi merchant, atau listing di bursa.
Beberapa analis percaya bahwa Pi Coin mungkin telah mendekati titik dasar (bottom), dan jika tekanan jual dari proses migrasi dan KYC mulai mereda, harga bisa stabil kembali.
Namun, jika Core Team tetap bungkam dan tidak ada roadmap konkret, Pi Coin bisa tergelincir ke level US$0,40 atau bahkan lebih rendah.
Pi Coin dalam Masa Kritis
Saat ini, Pi Coin berada di salah satu titik terpenting dalam perjalanannya. Kombinasi antara ketegangan geopolitik, tekanan teknikal, serta absennya kejelasan dari tim pengembang membuat masa depan token ini dipenuhi ketidakpastian.
Tanggal 28 Juni bisa menjadi titik balik atau titik jatuh tergantung bagaimana Core Team merespons.
Jika mereka gagal menyampaikan update yang meyakinkan, kepercayaan pasar bisa benar-benar menguap. Tapi jika ada kejutan positif, peluang rebound cepat tetap terbuka.
Yang jelas, investor harus tetap waspada, realistis, dan tidak mudah tergoda narasi bombastis tanpa dukungan fakta yang jelas.