IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) bukan sekadar proyek pemindahan pusat pemerintahan, tetapi juga wajah baru Indonesia dalam mewujudkan kota masa depan dengan visi kota hijau, cerdas, dan inklusif.
Serangkaian inovasi yang diterapkan di IKN menunjukkan bahwa masa depan itu sedang dibangun hari ini, di jantung Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan Nusantara tidak hanya mengejar kemajuan infrastruktur, tetapi juga memastikan keharmonisan antara manusia dan alam.
“Pembangunan di IKN menerapkan prinsip keberlanjutan dan inovasi dari fondasi paling dasar,” ujar Basuki, Selasa 10 Juni 2025.
Berikut deretan inovasi utama yang menjadikan IKN sebagai model kota abad ke-21
1. Kota Hijau dan Biru
IKN dirancang dengan konsep green and blue infrastructure, menggabungkan ruang terbuka hijau (65% dari luas wilayah) dengan sistem pengelolaan air yang canggih seperti Bendungan Sepaku Semoi dan pengendali banjir DAS Sanggai 1A. Hutan tropis tetap dilestarikan, menjadikan IKN paru-paru baru nusantara.
2. Smart City Terintegrasi Digital
Seluruh sistem IKN dikendalikan melalui konsep smart city, mulai dari transportasi, energi, hingga layanan publik. Teknologi Internet of Things (IoT) dan digital twin memungkinkan pemantauan kota secara real-time dan respons cepat terhadap berbagai kebutuhan warga.
3. Energi Bersih dan Masa Depan Tanpa Emisi
IKN berkomitmen menggunakan hingga 80% energi dari sumber terbarukan seperti surya dan biomassa. Bangunan dirancang dengan standar green building, dan infrastruktur kendaraan Listrik, termasuk EV charging stations, telah dipersiapkan sejak awal pembangunan.
4. Kota Ramah Pejalan dan Transportasi Publik Canggih
Tak seperti kota pada umumnya, IKN mengedepankan konsep walkable city. Trotoar luas, jalur sepeda, dan transportasi publik modern seperti bus otonom dan kereta ringan akan menjadi andalan mobilitas rendah emisi di kota ini.
5. Hunian Inklusif dan Berbasis Komunitas
Perumahan di IKN tidak hanya untuk ASN, tetapi juga bagi masyarakat umum dan pekerja sektor informal, dengan pendekatan mixed-use dan mixed-income. Ini menjadikan kota tetap inklusif dan menyatu dengan masyarakat lokal.
6. Kota Sehat dan Tahan Bencana
IKN dilengkapi sistem sanitasi dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Fasilitas kesehatan berbasis teknologi tinggi juga dirancang menjadi bagian integral dari kawasan, sekaligus memastikan ketahanan terhadap bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan.
7. Tata Kelola Digital yang Transparan
Dengan semangat reformasi birokrasi, IKN menerapkan sistem e-governance dan open data untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengambilan keputusan publik. Teknologi blockchain bahkan mulai diujicoba dalam sistem layanan publik.