IKNPOS.ID – Menjelang momen tahunan Pi2Day yang akan berlangsung pada 28 Juni, Pi Network akhirnya meluncurkan inovasi yang telah lama dinanti.
Fitur terbaru dari Pi Network ini bernama “Synchronize Status on Mining App”, yang menjadi kabar gembira bagi para penggunanya.
Fitur ini memungkinkan pengguna menyelaraskan verifikasi identitas (KYC), antara dua aplikasi utama di ekosistem Pi, yaitu Pi Browser dan aplikasi Pi Network Mining.
Dampak Fitur sinkronisasi KYC ke Penggunanya
Sebelumnya, banyak pengguna mengeluhkan bahwa meskipun mereka telah lolos KYC di Pi Browser, status tersebut tidak tercermin di aplikasi mining.
Imbasnya, mereka gagal migrasi token ke mainnet, jaringan utama Pi yang menjadi langkah penting dalam ekosistem ini.
Dengan fitur baru ini, masalah tersebut bisa diatasi hanya dengan sekali ketuk tombol sinkronisasi di Pi Browser. Status KYC akan diperbarui secara manual, ke aplikasi mining.
Langkah ini disambut positif oleh komunitas Pioneers, sebutan bagi pengguna Pi Network.
Menjelang Pi2Day, banyak yang berharap fitur ini bisa membuka jalan lebih lebar menuju peluncuran fitur besar, seperti listing token di bursa besar, peluncuran aplikasi baru, hingga integrasi lintas platform.
Bahkan dalam polling terbaru komunitas, lebih dari 40% pengguna percaya bahwa Pi bisa listing di Binance atau bursa besar lainnya dalam waktu dekat.
Fitur KYC Sinkronisasi, Kunci Akses Menuju Mainnet
KYC merupakan prasyarat utama untuk bergabung ke mainnet penuh, dan kehadiran fitur sinkronisasi ini dinilai sebagai game changer.
Selain menyelesaikan hambatan teknis yang selama ini mengganggu, fitur ini juga dapat memicu lonjakan partisipasi pengguna baru, yang akan memperkuat fondasi ekosistem Pi secara keseluruhan.
Meski begitu investasi aset kripto mempunyai risiko yang sangat tinggi, sehingga keputusan investasi yang diambil harus diriset dan mencari informasi sepenuhnya.