Siram secukupnya dan letakkan di tempat teduh selama 2–3 minggu agar tanaman beradaptasi.
Setelah tunas baru tumbuh, pindahkan ke lokasi yang mendapat sinar matahari langsung minimal 5 jam sehari.
Jangan biarkan media terlalu kering atau terlalu basah.
6. Pemupukan Rutin
Tanaman alpukat juga butuh makanan bergizi!
Gunakan kompos yang mengandung asam humat dan Trichoderma: 1–2 genggam setiap bulan.
Tambahkan pupuk NPK (1–2 sendok makan/tanaman) setiap 1 atau 3 bulan.
Campurkan pupuk dengan air dan siramkan ke media tanam.
Pupuk seimbang akan mempercepat pertumbuhan akar, batang, dan daun yang sehat.
7. Tips Ampuh Agar Alpukat Cepat Berbuah
Ini rahasia yang banyak dipraktikkan para petani: stres air!
Lakukan pada bulan April–Mei (menjelang musim kering).
Hentikan penyiraman hingga daun menguning, lalu siram kembali.
Trik ini akan “memaksa” tanaman merasa terancam dan segera berbunga.
Hindari pupuk nitrogen saat stres air nitrogen bisa menghambat pembungaan.
Sebelum stres air, berikan pupuk tinggi fosfor dan kalium seperti MKP sebanyak 3–4 sendok per tanaman.
Dengan teknik ini, alpukat dalam pot bisa berbunga pada Juli–Agustus, dan buah mulai berkembang beberapa bulan kemudian.
Jenis Alpukat yang Cocok untuk Ditanam
Beberapa varietas alpukat yang populer dan mudah berbuah saat disambung:
Alpukat Kendil: buah besar, berdaging tebal.
Mickey: cepat berbuah dan tahan cuaca panas.
Alligator: rasa gurih dan tahan penyakit.
Sobat bisa memilih sesuai selera dan ketersediaan entres di daerah masing-masing.