IKNPOS.ID — Pi Network (PI) secara resmi telah melampaui 60 juta pengguna aktif. Ini memperkuat posisi Pi Network sebagai salah satu proyek yang paling dinanti dalam ekosistem Web3.
Pertumbuhan jaringan ini luar biasa, memiliki lebih dari 60 juta akun aktif.
Puluhan juta akun itu menambang menggunakan platform yang mengutamakan perangkat seluler pada pertengahan Juni 2025.
Pengguna terus mengunduh aplikasi ini sehingga tetap menjadi salah satu aplikasi kripto yang paling populer secara global.
PI sukses menarik basis pengguna yang besar, terutama di pasar negara berkembang.
Karena aksesnya mudah dan pengguna hanya perlu mengeklik tombol setiap hari, hal ini terjadi.
Pi Network Belum Terdaftar di Bursa Utama
Meskipun basis penggunanya besar, Pi Coin belum terdaftar di bursa utama seperti Binance atau Coinbase.
Perdagangan saat ini dilakukan melalui pasar OTC tidak resmi menggunakan token IOU.
Perdagangan berkisar di harga antara $25 hingga $40 per Pi.
Para spesialis memperkirakan bahwa harga peluncuran yang realistis akan berada di sekitar $0,50 hingga $0,55.
Kondisi ini tercapai setelah token tersebut resmi terdaftar, dengan perkiraan yang menunjukkan bahwa harganya dapat segera mencapai $1.
Menanti Peluncuran Mainnet
Namun, peluncuran mainnet, yang diperlukan untuk memfasilitasi penggunaan token riil, masih dalam daftar tunggu.
Verifikasi KYC sedang berlangsung, dan utas komunitas mengindikasikan bahwa validasi identitas dan kelambatan integrasi ekosistem memperlambat kemajuan.
Hingga kini, Tim Inti PI belum membuat komitmen publik apa pun untuk jadwal peluncuran.
Kondisi ini membuat penambang awal pun tidak yakin tentang jadwalnya.
Sentimen pasar tetap optimis dengan hati-hati.
Jika pencatatan bursa terjadi dan utilitas meningkat, seperti melalui adopsi pedagang atau penggunaan DeFi, Pi Coin dapat meningkat hingga $1 atau bahkan $2 pada tahun 2025.
Namun, potensi jangka pendek dibatasi karena sedikit visibilitas on-chain dan tidak adanya likuiditas yang ada.
Analis memperkirakan Pi Coin dapat mencapai $2 pada tahun 2025, tetapi spekulasi ini akan tetap ada hingga mainnet diluncurkan dan pencatatan di bursa dikonfirmasi.
Terverifikasi Dewan Pers