IKNPOS.ID – Harga Pi Network sore ini menunjukkan pelemahan signifikan dibanding pagi tadi. Setelah sempat menyentuh $0.6593, harga anjlok ke $0.5782. Koreksi ini memicu kekhawatiran: apakah tren naik Pi Network mulai kehilangan tenaga?
Harga Pi Network (PI) pada Kamis sore, 26 Juni 2025, tercatat turun hingga 8,17% dalam 24 jam, dengan nilai saat ini di $0.5782. Penurunan ini terjadi setelah lonjakan pagi hari yang sempat membawa PI ke level $0.6250, bahkan menyentuh $0.6593 sebagai harga tertinggi harian.
Perbandingan Harga Pagi dan Sore
Waktu | Harga | Keterangan |
---|---|---|
Pagi | $0.6250 | Kenaikan 19% sejak awal pekan |
Sore | $0.5782 | Koreksi 7,5% dari harga pagi |
Tertinggi hari ini | $0.6593 | Resistance sementara |
Terendah hari ini | $0.5741 | Titik support kritis saat ini |
Beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan koreksi sore ini:
1. Pengambilan Profit Setelah Lonjakan
Setelah lonjakan harga 19% dalam 48 jam terakhir, banyak trader mengambil untung. Ini mendorong tekanan jual di pasar Pi IOU.
2. Belum Ada Katalis Baru
Meski ada antisipasi listing besar seperti Binance, belum ada konfirmasi konkret hari ini. Sentimen positif mulai mereda dan membuat investor menahan diri.
3. Tekanan dari Token Unlock
Token unlock bulanan yang terus berjalan menambah pasokan ke pasar. Tanpa adopsi cepat atau utilitas nyata, tekanan jual makin kuat.
Volume Meningkat, Volatilitas Tinggi
Volume transaksi Pi Network melonjak 86% dalam 24 jam terakhir, mencapai $298 juta. Ini menandakan pertempuran kuat antara buyer dan seller. Namun, dengan harga bergerak ke bawah, seller tampaknya mendominasi pasar jangka pendek.
Level Teknis Penting
-
Support kritis: $0.57
-
Resistance jangka pendek: $0.66 – $0.70
-
Jika harga menembus di bawah $0.57, koreksi bisa meluas ke kisaran $0.52
Kesimpulan: Waspada, Tapi Jangan Panik
Harga Pi Network sore ini menunjukkan koreksi sehat setelah reli tajam awal pekan.
Selama tidak menembus support $0.57 secara signifikan, tren naik masih bisa dipertahankan.
Namun jika tekanan jual berlanjut tanpa katalis kuat, risiko breakdown tetap ada.