IKNPOS.ID – Setelah sempat stagnan selama lebih dari sebulan, harga Pi Coin (PI) akhirnya mencatatkan kenaikan signifikaN, hanya beberapa hari jelang perayaa Pi2Day.
Kabar ini langsung memicu semangat para Pioneer, sebutan untuk pengguna Pi Network yang berharap lonjakan ini jadi sinyal awal kebangkitan aset digital mereka.
Namun di tengah euforia komunitas, muncul peringatan dari CEO NoOnes, Ray Youssef yang mengapresiasi momentum positif ini.
Tapi dirinya juga mengingatkan, bahwa kenaikan harga PI saat ini belum cukup kuat untuk dianggap sebagai sinyal pemulihan jangka panjang.
Youssef menyebut bahwa Pi Coin memiliki potensi unik berkat adopsi akar rumput yang masif, terutama di negara-negara berkembang.
Tapi di sisi lain, proyek ini masih belum memiliki likuiditas nyata di pasar serta utilitas yang kuat di dunia nyata.
Lebih lanjut, Youssef menekankan pentingnya Pi Network bertransformasi dari sekadar aplikasi mining menjadi ekosistem yang mendukung pengembangan aplikasi pihak ketiga (third-party apps) dan use case yang konkret.
Menurutnya, integrasi dengan sektor perdagangan dan layanan sehari-hari bisa menjadi langkah besar bagi PI agar diakui sebagai alat tukar yang fungsional dan bernilai.
Regulasi & Transparansi Jadi Kunci Masuk Bursa
Dari sisi regulasi dan pertukaran aset kripto (exchange), Youssef menyoroti pentingnya kepatuhan hukum dan transparansi sistem.
Ia menyebut, hal ini jadi kunci penting agar investor dan likuiditas bisa masuk dengan percaya diri ke dalam ekosistem Pi.
Rangkuman Syarat Kesuksesan Jangka Panjang Pi Coin
- Likuiditas Nyata – Dukungan pasar dan minat dari investor eksternal.
- Use Case Dunia Nyata – Bisa dipakai untuk transaksi, bukan hanya mining.
- Kepatuhan Regulasi – Terbuka terhadap audit dan aturan global.
- Ekosistem Developer Aktif – Hadirkan aplikasi yang menyentuh kebutuhan masyarakat.