IKNPOS.ID – Harga Pi Coin mengalami lonjakan tajam hingga 15,8% dalam 24 jam terakhir, naik ke kisaran $0,63, di tengah lonjakan volume perdagangan dan meningkatnya antisipasi menjelang Pi2Day pada 28 Juni 2025.
Data dari komunitas Pi melalui akun @piopennetwork mencatat bahwa volume perdagangan harian Pi Coin naik lebih dari 66%, menembus $200 juta, sebuah sinyal kuat bahwa minat pasar kembali membara.
Kenaikan ini diperkirakan didorong oleh kombinasi antusiasme komunitas, spekulasi mengenai listing di bursa kripto, dan rumor integrasi teknologi Generative AI (GenAI) ke dalam ekosistem Pi Network.
Related Post
Apa yang Memicu Lonjakan Ini?
Banyak anggota komunitas Pi yang telah lama menantikan momen pemicu untuk menghidupkan kembali gairah pasar.
Pi2Day, yang dirayakan setiap tanggal 28 Juni, menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan Pi Network.
Acara ini sering kali menjadi ajang pengumuman fitur baru atau peluncuran produk penting.
Tahun ini, sejumlah faktor yang bersatu menciptakan atmosfer pasar yang sangat positif:
1. Rumor Integrasi GenAI
Desas-desus beredar bahwa Pi Network akan mengintegrasikan teknologi GenAI, baik melalui aplikasi dalam ekosistemnya maupun alat untuk para pengembang.
Meski belum ada konfirmasi resmi, pasar menyambut optimisme ini dengan euforia, menganggapnya sebagai potensi besar untuk mendorong inovasi jangka panjang.
2. Spekulasi Listing di Bursa Kripto
Para trader semakin percaya bahwa Pi Coin akan segera terdaftar di bursa kripto besar (CEX), terutama setelah fase Open Network diluncurkan.
Beberapa pengujian dan sinyal teknis telah memperkuat spekulasi ini.
3. Dukungan Komunitas dan Tren Media Sosial
Tagar seperti #Pi2Day, #OpenMainnet, dan #PiNetwork menjadi trending di berbagai forum kripto dan media sosial, menunjukkan tingginya partisipasi komunitas dalam mendorong visibilitas proyek.
Volume Perdagangan Meroket, Menandakan Minat Serius
Yang paling mencolok dari lonjakan harga ini adalah kenaikan volume perdagangan sebesar 66%, menembus angka $200 juta hanya dalam sehari.
Terverifikasi Dewan Pers