IKNPOS.ID – Pi Network kembali menghiasi headline dunia kripto. Setelah sempat mencuri perhatian karena visinya yang unik sebagai “crypto for everyday people”, kini Pi Coin tengah menghadapi tantangan serius yang membuat para investor dan komunitasnya was-was.
Harga Pi Coin saat ini diperdagangkan di angka $0,65, mengalami penurunan 11% dalam sepekan terakhir.
Kondisi ini memperpanjang tren bearish yang sudah berlangsung selama beberapa waktu. Harga bahkan belum mampu menembus resistance kuat di level $0,6549, dan kini bertumpu pada support penting di $0,6494. Bila level ini jebol, bukan tak mungkin harga Pi akan terus merosot lebih dalam.
Masalah Migrasi Jadi Sorotan
Salah satu isu utama yang menyebabkan penurunan harga adalah keterlambatan dalam proses migrasi Pi Network ke mainnet terbuka.
Banyak pengguna yang menanti-nantikan kejelasan soal kapan mereka bisa benar-benar memperdagangkan Pi Coin di bursa kripto besar secara bebas.
Sayangnya, lambatnya proses ini justru menciptakan ketidakpastian yang melemahkan kepercayaan pasar.
Tak hanya itu, transparansi dan tata kelola proyek juga menjadi pertanyaan. Komunitas mendesak tim pengembang untuk memberikan roadmap yang lebih jelas, terutama terkait listing resmi di bursa besar dan kemajuan pengembangan ekosistem DApp yang dijanjikan.
Harga Tertekan, Tapi Jadi Peluang?
Meski begitu, beberapa analis tetap optimis. Seorang analis kripto bernama Kim Wong bahkan menyebut harga saat ini sebagai “bargain zone” alias harga diskon.
Menurutnya, Pi Coin memiliki potensi jangka panjang yang besar jika melihat sejarah pergerakan harga sebelumnya dan ranking kapitalisasi pasar global yang pernah cukup tinggi.
Indikator RSI (Relative Strength Index) yang kini berada di angka 40 juga mengindikasikan bahwa Pi Coin mendekati zona oversold.
Artinya, tekanan jual yang tinggi mungkin akan segera mereda, membuka peluang bagi para pembeli untuk masuk dan memicu rebound harga.
Beberapa level resistance yang perlu diperhatikan adalah $0,70 dan $0,80. Jika harga mampu melewati titik-titik ini dengan volume transaksi yang tinggi, bukan tidak mungkin kita akan melihat bullish rally dalam waktu dekat.