Namun, menurut analis dari CoinEdition, kekhawatiran pasar terhadap belum jelasnya status listing resmi Pi di bursa besar seperti Binance atau Coinbase membuat investor cenderung bersikap hati-hati.
Analisis Teknis: Konsolidasi Menuju Arah Baru?
Secara teknikal, Pi Coin saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi. Level support terdekat berada di kisaran US$0,512, sedangkan level resistance kuat berada di angka US$0,548. Jika PI mampu menembus resistance tersebut dengan volume perdagangan yang meningkat, maka peluang menuju US$0,60–0,65 cukup terbuka.
Namun jika gagal bertahan di atas US$0,52, harga Pi Coin bisa tertekan ke bawah menuju US$0,50 atau bahkan US$0,48. Hal ini juga diperkuat oleh indikator RSI yang berada di zona netral, menunjukkan belum adanya momentum kuat dari sisi pembeli maupun penjual.
Volume perdagangan Pi Coin juga belum menunjukkan peningkatan signifikan pasca Pi2Day. Meski komunitas Pi sangat aktif, namun likuiditas global terhadap Pi Coin masih terbatas karena belum terdaftar resmi di exchange besar. Saat ini, harga yang beredar di pasar berasal dari IOU (I Owe You) di bursa terbatas seperti HTX atau XT.com, yang belum mencerminkan harga resmi mainnet.
Potensi Jangka Menengah dan Tantangan Listing
Dalam jangka menengah, Pi Network memiliki potensi besar apabila fitur-fitur seperti App Studio dan Directory Staking berhasil menarik adopsi massal. Kehadiran Pi Ventures senilai US$100 juta untuk mendanai pengembang juga menjadi katalis positif untuk membangun ekosistem.
Namun demikian, tantangan terbesar tetap ada pada transparansi peluncuran mainnet secara terbuka dan listing resmi di bursa besar. Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan Pi Coin akan tersedia secara resmi di platform besar seperti Binance, Kraken, atau Coinbase.
Inovasi Kuat, Tapi Harga Perlu Pemicu Eksternal
Stabilnya harga Pi Coin di kisaran US$0,52–0,53 per 30 Juni 2025 menunjukkan bahwa pasar saat ini menunggu kepastian lebih lanjut. Inovasi yang ditawarkan Pi Network memang menjanjikan dan berpotensi mengubah wajah Web3 berbasis komunitas. Namun, tanpa kepastian listing dan mekanisme pasar terbuka, harga Pi Coin belum sepenuhnya mencerminkan potensi fundamentalnya.