IKNPOS.ID – Pi Network dan harga koin PI sudah lama jadi sorotan para penggemar kripto di seluruh dunia meski mainnet-nya sudah diluncurkan lebih dari 100 hari lalu.
Harga token atau koin PI masih stagnan dan belum menunjukkan lonjakan yang diharapkan banyak pihak.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar, apa yang sebenarnya menahan laju perkembangan Pi Network?
Seorang analis kripto dengan nama pengguna @queencryptooo mengungkap tiga faktor utama yang menyebabkan $PI belum juga mengalami reli harga. Mari kita bahas satu per satu.
1. Minimnya dApps yang Kuat di Ekosistem Pi Network
Menurut @queencryptooo, “Sudah lebih dari 100 hari sejak mainnet dirilis, namun belum ada dApp yang benar-benar mampu menghidupkan ekosistem Pi.”
Dalam dunia blockchain, aplikasi terdesentralisasi (dApps) berperan sebagai motor penggerak utama.
Tanpa dApps yang aktif dan bermanfaat, jaringan blockchain akan kesulitan menciptakan nilai guna nyata bagi token yang mereka terbitkan.
Akibatnya, minat dari pengembang maupun pengguna pun menurun.
Kurangnya dApps yang kuat di Pi Network berdampak pada:
- Volume transaksi yang rendah
- Pengembang enggan membangun di ekosistem yang belum terbukti
- Pemegang token merasa kecewa karena minimnya penggunaan nyata $PI
Solusi yang bisa dilakukan Pi Network adalah mendorong lahirnya dApps melalui program pendanaan, kemitraan strategis, atau bahkan mengembangkan aplikasi andalan dari tim inti mereka sendiri.
2. Komunitas Terlalu Terfokus pada Harga
Pi Network dikenal punya basis komunitas global yang besar dan penuh semangat, dikenal sebagai “Pi Army.”
Sayangnya, menurut analis, komunitas ini terlalu terobsesi pada harga token, bukan pada nilai guna atau pengembangan ekosistem.
Obsesi harga semata justru dapat menghambat kemajuan proyek, karena:
- Menutupi inisiatif untuk membangun solusi nyata
- Membuat diskusi hanya seputar spekulasi, bukan inovasi
- Menurunkan minat pengembang dan pelaku bisnis untuk terlibat
Diperlukan perubahan pola pikir. Komunitas harus mulai menekankan pada adopsi, fungsi nyata, dan penggunaan di dunia nyata agar pertumbuhan harga bisa berkelanjutan.
3. Minimnya Aktivitas Tim Inti di Media Sosial
Dalam ekosistem kripto, komunikasi adalah kunci utama. Namun menurut @queencryptooo, tingkat keterlibatan tim inti Pi Network di media sosial tergolong rendah, dan ini menjadi salah satu kendala terbesar saat ini.
Minimnya kehadiran tim proyek dapat berdampak serius seperti:
- Turunnya kepercayaan komunitas
- Munculnya spekulasi dan informasi yang menyesatkan
- Mengurangi minat dari mitra bisnis atau pengembang potensial
Untuk mengubah keadaan, tim inti harus lebih aktif memberikan pembaruan, berinteraksi langsung dengan pengguna, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari komunitas. Ini penting untuk membangun kembali kepercayaan dan semangat.
Apa yang Bisa Membawa Perubahan Positif?
Meskipun saat ini Pi Network tengah menghadapi berbagai tantangan, potensi proyek ini masih cukup besar. Beberapa langkah yang bisa menjadi titik balik antara lain:
- Merilis dApps unggulan yang benar-benar membawa nilai guna
- Menjalin kemitraan dengan bisnis nyata untuk penggunaan $PI dalam transaksi
- Memperbaiki komunikasi antara tim, pengembang, dan komunitas
Jika langkah-langkah ini dijalankan dengan serius, Pi Network bisa berubah dari sekadar token spekulatif menjadi ekosistem fungsional yang bernilai nyata.
Belum Terlambat untuk Bangkit
Stagnasi harga koin $PI saat ini bukan berarti proyek ini gagal. Sebaliknya, ini mencerminkan tantangan internal yang harus segera ditangani.