IKNPOS.ID – Kekacauan menjelang Pi2Day terjadi. Ribuan pionir Pi Network keluhan KYC gagal, 2FA error dan saldo hilang. Keluhan mereka disampaikan di media sosial.
Jelang perayaan Pi2Day 28 Juni 2025, alih-alih semangat menyambut migrasi besar, komunitas Pi Network justru dihebohkan dengan gelombang keluhan masif dari ribuan Pelopor.
Bukan cuma satu atau dua orang, tapi ribuan pengguna dari berbagai negara melaporkan masalah serius dari verifikasi KYC yang berantakan, langkah 2FA yang error, hingga saldo yang tiba-tiba hilang setelah proses migrasi.
Related Post
Deretan Kekacauan Menjelang Pi2Day 28 Juni 2025
KYC Gagal, Migrasi Terhambat
Masalah KYC (Know Your Customer) jadi sorotan utama. Banyak pengguna yang sebelumnya dinyatakan lulus KYC kembali mengalami pengulangan status, bahkan ada yang ditampilkan hanya sebagai “persetujuan sementara”.
Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa meski dokumen dan foto telah lolos, sistem tetap tidak memproses migrasi. Tidak ada notifikasi, tidak ada bantuan jelas dari tim—dan tidak ada progres.
2FA Diklaim Aman Justru Jadi Masalah Baru
Langkah keamanan 2FA (two-factor authentication) seharusnya menambah perlindungan, tapi kini malah jadi sumber frustrasi. Beberapa masalag dialami pengguna seperti tidak menerima email konfirmasi, tautan error saat diklik dan oken kembali ke aplikasi dan proses restart dari awal.
Bukannya aman, yang terjadi justri membuat pionir lelah dan nyaris putus asa.
Saldo Hilang Setelah Migrasi
Yang paling mengejutkan bahkan setelah semua langkah berhasil dilakukan, saldo di dompet mainnet justru kosong.
Beberapa pionir melaporkan:
“Token saya sempat muncul sebentar, lalu hilang.”
“Saldo nol, padahal saya sudah migrasi lengkap.”
“Token tidak terkunci lenyap, dan dompet saya kosong.”
Setelah bertahun-tahun menambang dan menunggu, kehilangan saldo secara tiba-tiba membuat banyak pengguna murka.
Bug dan Penundaan: Kepercayaan Komunitas Diuji
Tim Inti Pi Network mengaku sedang bekerja keras memperbaiki sistem. Namun, tidak ada tenggat waktu atau solusi permanen yang diumumkan. Rekomendasi seperti, perbarui aplikasi, hapus cache dan ualngin langkah, hanya dianggap solusi sementara tanpa menyentuh akar masalah.
Terverifikasi Dewan Pers