IKNPOS.ID – Popularitas investasi kripto di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat bahwa hingga akhir tahun 2023, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 18,25 juta orang.
Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap aset digital semakin tinggi.
Namun, sebaran investor tidak merata di seluruh wilayah. Ada beberapa daerah yang tercatat sebagai pusat pertumbuhan paling tinggi. Yuk, kita intip lima wilayah dengan jumlah investor kripto tertinggi di Indonesia!
1. Pulau Jawa: Raja Pasar Kripto Nasional
Tidak mengejutkan jika Pulau Jawa menduduki peringkat pertama sebagai wilayah dengan jumlah investor kripto terbanyak. Sekitar 63%–66% investor kripto Indonesia berasal dari pulau ini.
Faktor dominannya adalah:
Pusat ekonomi nasional
Infrastruktur digital yang baik
Akses internet luas
Tingkat literasi keuangan yang tinggi
Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta menjadi tempat tumbuh suburnya komunitas kripto dan startup blockchain. Tak heran, berbagai event dan edukasi kripto juga sering digelar di wilayah ini.
2. Sumatra: Tren Investasi Terus Menanjak
Pulau Sumatra menyusul di posisi kedua dengan sekitar 12,8% dari total investor kripto Indonesia.
Meski tidak sebesar Jawa, pertumbuhan investor di Sumatra menunjukkan grafik naik. Edukasi keuangan digital makin menjangkau kota-kota seperti Medan, Palembang, dan Pekanbaru, memicu minat terhadap aset digital terus meningkat.
Akses terhadap aplikasi kripto lokal dan internasional, serta kampanye inklusi keuangan dari berbagai pihak, ikut mempercepat pertumbuhan ini.
3. Kalimantan: Pemain Baru yang Serius
Kontribusi Pulau Kalimantan terhadap jumlah investor kripto Indonesia berada di angka 5,4%.
Namun jangan salah, potensi Kalimantan ke depan cukup besar. Apalagi dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan adopsi teknologi.
Investasi kripto di Kalimantan semakin dilirik karena: