IKNPOS.ID – Gejolak belum mereda di tubuh komunitas Pi Network. Setelah maraknya laporan soal saldo nol meskipun proses KYC dan migrasi mainnet telah selesai, kini sorotan tertuju pada fase migrasi kedua.
Fase ini dipandang sebagai harapan terakhir untuk memperbaiki distribusi token dan menyelesaikan semua proses pemetaan yang tertunda.
Namun sayangnya, hingga artikel ini ditulis, belum ada pengumuman resmi dari Tim Inti Pi Network mengenai tanggal pasti pelaksanaan fase kedua tersebut. Ketiadaan kepastian ini membuat komunitas semakin gelisah.
Ketidakjelasan yang Memicu Keresahan
Sejumlah pengguna dan validator mengaku telah menyelesaikan semua prosedur, namun dompet mereka tetap menunjukkan saldo nol. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami duplikasi alamat dompet yang justru menambah kebingungan dan menciptakan kekhawatiran baru soal keandalan sistem migrasi.
Tim Inti sempat merilis panduan keamanan terkait perlindungan frasa awal, tetapi unggahan tersebut malah menimbulkan gelombang protes. Banyak pengguna menilai, ini hanya pengalihan isu dari masalah utama yang tak kunjung diselesaikan: token yang belum juga mereka terima.
Komunitas Desak Tindakan Sebelum Pi2Day
Para tokoh komunitas seperti James Zito dan Dr. Altcoin telah menyuarakan kekhawatiran mereka. Keduanya meminta agar Tim Inti segera menyelesaikan seluruh proses migrasi sebelum perayaan Pi2Day pada 28 Juni mendatang, momen penting yang seharusnya memperkuat kepercayaan, bukan malah memperkeruh suasana.
Selain menuntut transparansi, mereka juga memperingatkan para pengguna agar waspada terhadap penipuan yang berkedok bantuan migrasi. Banyak pelaku menyamar sebagai “helper” dan mencoba mencuri token dengan meminta sebagian dari saldo Pi korban.
Arah Selanjutnya: Fase Migrasi 2 Jadi Harapan
Kini, semua perhatian tertuju pada fase migrasi kedua, yang diharapkan bisa menjadi solusi atas kekacauan distribusi token dan menjawab keluhan komunitas. Jika berhasil, fase ini bisa memulihkan kepercayaan yang mulai terkikis. Jika gagal, bukan tak mungkin Pi Network akan menghadapi eksodus besar-besaran dari para Pelopor yang selama ini telah mendukung sejak awal.