IKNPOS.ID – Brasil bermain imbang 0-0 melawan Ekuador dalam debut Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas. Pertandingan minim peluang ini menyoroti tantangan kreativitas Selecao di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Carlo Ancelotti resmi menjalani laga perdananya sebagai pelatih kepala Timnas Brasil, namun debutnya berjalan tanpa gemuruh. Brasil harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Ekuador dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan, Kamis 4 Juni 2025 waktu setempat.
Bertanding di Estadio Monumental Banco Pichincha, Guayaquil, pertandingan berlangsung ketat dan minim peluang. Ekuador tampil disiplin di depan pendukung sendiri, sementara Brasil kembali menghadapi masalah klasik: tumpul dalam serangan.
Hasil imbang ini membuat Ekuador bertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan 24 poin, di bawah Argentina yang sudah lolos otomatis. Sementara Brasil mengoleksi 22 poin di posisi keempat, masih dalam jalur enam besar yang otomatis melaju ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Ancelotti membuat sejumlah perubahan signifikan dari era Dorival Júnior. Vinicius Júnior mengenakan nomor punggung 10, Casemiro kembali menjadi jangkar, dan pemain muda Estêvão diberi kesempatan tampil sebagai starter. Namun, eksperimen ini belum membuahkan hasil manis.
“Ini pertandingan yang solid secara bertahan. Kami bisa lebih lancar dengan bola,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers. “Tapi kami harus meningkatkan kreativitas dan agresivitas saat menyerang, apalagi saat melawan Paraguay nanti.”
Peluang terbaik Brasil datang dari Vinicius pada menit ke-22, namun kiper Gonzalo Valle tampil sigap menghalau sepakan jarak dekatnya.
Casemiro, yang tampil untuk pertama kali dalam lebih dari setahun, menunjukkan keyakinan terhadap proyek baru Ancelotti. “Perlahan kami akan berkembang. Hari ini pertahanan kami solid,” ujarnya.
Sementara Vinicius mengatakan pelatih belum sepenuhnya membongkar rencana besarnya. “Kami percaya. Kami akan siap untuk Piala Dunia nanti.” sambungnya.