IKNPOS.ID – Perdebatan mengenai Global Consensus Value (GCV) atau Nilai Konsensus Global) untuk Pi Coin terus memanas di kalangan komunitas Pi Network. Sebagian besar focus pada nilai GCV Pi Coin tetap sebesar $314.159 per token.
Nilai tersebut usulan sejumlah pengguna dengan merujuk pada konstanta matematika π (3,14159).
Perdebatan ini telah menjadi pusat perhatian ekosistem Pi. Kelompok pendukung GCV mendorong nilai tetap berdasarkan filosofi kebebasan finansial dan solidaritas komunitas. Mereka percaya nilai tersebut bisa mewakili masa depan ideal Pi Coin sebagai mata uang digital global.
GCV Pi Coin Jadi Perdebatan Panas
Namun, pihak lain menyuarakan keberatan keras. Pasalnya, harga Pi Coin di bursa saat ini hanya berada di kisaran $0,60, yang berarti ada kesenjangan nilai hampir 500.000 kali lipat dibandingkan GCV yang diusulkan.
Hal ini memunculkan kekhawatiran mengenai kelayakan serta validitas pendekatan nilai ganda dalam sistem ekonomi Pi.
Sementara itu, harga Pi Coin secara teknikal masih mempertahankan support kuat di $0,60, dengan prediksi analis pasar menyebutkan potensi kenaikan hingga 35%.
Komunitas juga mengembangkan inisiatif Community-Driven Liquidity Pool (CDLP) yang perkiraannya bisa menjadi jembatan untuk membawa Pi lebih dekat ke nilai GCV Pi Coin
GCV vs PDB? Dr. Altcoin Bicara Blak-Blakan
Seorang analis terkemuka komunitas bernama Dr. Altcoin menentang keberadaan GCV dari sudut pandang ekonomi. Ia menjelaskan bahwa walau pun pasokan Pi Coin beredar saat ini sekitar 340 juta token, jika masing-masing harganya $314.159, maka nilai totalnya setara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) seluruh dunia.
Menurut Dr. Altcoin, “GCV tidak memiliki dasar ekonomi yang realistis. Ini lebih cocok sebagai kampanye promosi global Pi daripada sebagai sistem nilai yang bisa diterapkan.”
Ia juga mencatat bahwa tim inti Pi Network memilih untuk tidak secara resmi mendukung atau menolak GVC, yang kemungkinan merupakan strategi agar isu GCV tetap berperan sebagai alat promosi komunitas.