IKNPOS.ID – Kabar hangat datang dari dunia kripto. Harga token Pi Network melonjak tajam sebesar 38% minggu ini, hanya beberapa hari sebelum gelaran acara tahunan Pi2Day yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Kenaikan harga ini memicu spekulasi besar-besaran di kalangan komunitas crypto, terutama setelah muncul rumor yang mengaitkan Pi Network dengan kemungkinan kolaborasi bersama Google AI.
Lonjakan harga ini dimulai sejak pendiri Pi Network, Nicolas Kokkalis, tampil dalam sebuah panel diskusi tentang artificial intelligence (AI) di ajang bergengsi Consensus 2025.
Kehadirannya sontak menghidupkan kembali minat pasar, sekaligus memunculkan dugaan bahwa proyek berbasis blockchain ini tengah bersiap meluncurkan fitur atau kemitraan baru berbasis teknologi AI.
Harga Token Pi Network Tembus $0,65, Lalu Terkoreksi ke $0,57
Pada Rabu malam waktu global, harga token Pi Network sempat menyentuh puncaknya di angka $0,65, naik signifikan dari harga $0,47 pada hari Minggu sebelumnya.
Kenaikan tersebut mencerminkan lonjakan minat dan optimisme investor menjelang pengumuman besar yang dijanjikan akan terungkap saat Pi2Day.
Namun, hingga berita ini diturunkan, harga token Pi telah terkoreksi ke angka $0,57, menunjukkan bahwa sebagian investor mulai melakukan aksi ambil untung atau mulai berhati-hati terhadap kemungkinan hype yang berlebihan.
Spekulasi Menguat: Google AI dan Logo Bintang
Di media sosial, terutama platform X (dulu Twitter), berbagai teori dan spekulasi terus bermunculan.
Salah satu pengguna menyebutkan bahwa pengumuman Pi Network yang menampilkan simbol bintang diduga memiliki kemiripan dengan logo Google AI, memunculkan asumsi bahwa keduanya mungkin tengah menjajaki kerja sama.
Beberapa netizen lain bahkan menyebut istilah “PiAI”, yang diduga sebagai nama inisiatif kecerdasan buatan dari jaringan Pi.
Meski begitu, tidak sedikit pula yang memberikan pandangan skeptis. Seorang pengguna menulis, “Harap turunkan ekspektasi agar tidak kecewa pada hari pengumuman. Jangan sampai overhype.”