IKNPOS.ID – Belakangan ini ramai di komunitas Pi Network soal kabar bahwa bank di 200 negara akan menerima Pi Coin dengan nilai GCV $314.159.
Klaim itu berasal dari kelompok “GCV Global Ambassadors” yang mengusung skema Double Value Movement: membeli Pi di harga pasar dan menjualnya kembali dengan nilai GCV melalui transaksi pribadi. Ini semua masih sebatas wacana komunitas, belum diverifikasi oleh lembaga keuangan manapun.
Boostr: Bukti Adopsi Nyata?
Aplikasi Boostr memungkinkan penggunaan Pi untuk pembayaran pulsa, tagihan, bahkan gift card di beberapa negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
Kehadiran Boostr memang menjadi titik nyata penggunaan Pi Coin di dunia riil tapi ini saja belum cukup untuk membuat bank besar ikut ambil bagian.
Mengapa Bank Belum Ikut?
Bank dan lembaga keuangan memiliki persyaratan ketat jika mau mendukung mata uang digital:
Regulasi & lisensi belum dipenuhi Pi Coin;
Likuiditas dan volume pasar terlalu rendah, tidak stabil;
KYC/AML yang belum menyeluruh;
Tidak ada cadangan nyata atau jaminan audit;
Belum terverifikasi oleh bursa besar, sehingga sulit mendukung penjaminan nilai.
Dengan klaim kapitalisasi pasar = $31 kuadriliun, jelas secara ekonomis tidak masuk akal & tidak dapat divalidasi.
Realita Harga Pasar Pi Saat Ini
Saat ini, Pi Coin masih berada di kisaran US$0,60–0,65 di platform kecil (ganti IOU), jauh dari klaim GCV.
Tanpa listing resmi dan hubungan dengan perbankan fiat tradisional, nilai $314.159 tetap simbol aspirasi komunitas bukan refleksi pasar nyata.
Antara Impian & Realita
Optimisme tinggi komunitas dengan Boostr dan kampanye GCV memang menunjukan aspirasi besar.
Namun, belum ada bukti atau pengakuan resmi dari bank, bursa besar, atau regulator; Nilai $314.159 tetap simbol, bukan harga pasar.
Jika kamu pengguna atau investor, pahami bahwa ini masih spekulatif—lawan hype dengan riset dari pasar nyata, regulasi, dan likuiditas.
Untuk Mu Masa Depan?
Jika Pi Network berhasil menapaki jalur: