IKNPOS.ID – Keinginan pemerintah untuk menerapkan konsep hunian hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat pengakuan dari dunia internasional. Salah satunya datang dari bank dunia atau World Bank.
Dalam kunjungan ke kawasan IKN, Direktur Global Water Global Practice Bank Dunia, Saroj Kumar Jha, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pembangunan Nusantara yang dinilai mengintegrasikan infrastruktur modern dan kelestarian lingkungan secara harmonis.
Saroj dan tim Bank Dunia meninjau sejumlah titik strategis seperti Bendungan Sepaku Semoi, sistem pengendali banjir DAS Sanggai 1A di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), hingga kawasan Istana Negara.
“Hari ini menjadi momen penting untuk menunjukkan langsung kepada mitra internasional seperti Bank Dunia bagaimana pembangunan IKN dirancang selaras dengan alam,” ujar Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Saroj Kumar Jha tampak terkesan. Ia memuji pendekatan IKN yang menyeimbangkan gray infrastructure dan green infrastructure, yakni antara konstruksi fisik dan upaya pelestarian lingkungan.
“Ini sangat indah. Saya sangat terkesan melihat bagaimana Nusantara dibangun dengan menggabungkan alam dan infrastruktur secara harmonis. Ini adalah contoh yang luar biasa,” kata Saroj, seraya mendorong semua pihak untuk mengunjungi, berinvestasi, dan menjalin kemitraan dengan IKN.
Tak hanya memberikan pujian, Saroj juga menyampaikan harapan agar Bank Dunia bisa turut berperan dalam mendukung pertumbuhan Nusantara.
“Saya berterima kasih kepada Pak Basuki atas sambutan hangatnya. Kami berharap World Bank dapat menjadi mitra saat Kota Nusantara tumbuh menjadi salah satu ibu kota paling modern dan berkelanjutan di dunia,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi sinyal positif bahwa pendekatan pembangunan hijau yang diusung IKN bukan hanya relevan di tingkat nasional, tapi juga mengundang kepercayaan dari komunitas global.