7. Cube House – Rotterdam, Belanda
Dirancang oleh arsitek Piet Blom, rangkaian rumah miring ini dirancang berdasarkan konsep “hidup sebagai atap kota”. Kubus rumah konvensional dimiringkan 45 derajat dan bertumpu pada tiang berbentuk segi enam. Tujuan dari desain ini adalah untuk mengoptimalkan ruang dan meningkatkan distribusi ruangan di dalamnya.
8. Dancing House – Praha, Republik Ceko
Dancing House dirancang oleh Vlado Milunic bekerja sama dengan Frank Gehry pada tahun 1992, dan selesai pada tahun 1996. Bangunan ini berfungsi sebagai gedung untuk Nationale-Nederlanden, sebuah perusahaan asuransi Belanda. Gaya dekonstruktivisnya (atau “barok baru”) kontroversial pada saat itu karena sangat menonjol dibandingkan dengan bangunan-bangunan bergaya barok, gotik, dan art nouveau yang menjadi ciri khas Praha.
9. Sharp Centre for Design – Kanada
Sharp Centre for Design merupakan bagian dari Ontario College of Art and Design (OCAD). Bangunan ini dirancang oleh Alsop Architects dalam kemitraan dengan Robbie/Young + Wright. Bangunan ini terdiri dari struktur persegi panjang yang berada 26 m di atas tanah, ditopang oleh 12 kolom baja. Bangunan ini berada di atas bangunan tertua di kampus, dan terhubung ke bangunan yang sudah ada melalui lift dan tangga.
10. Gedung Selfridges – Birmingham, Inggris
Dirancang oleh firma arsitektur Future Systems, Gedung Selfridges merupakan bangunan penting di Birmingham. Bangunan ini terdiri dari rangka baja dengan fasad beton semprot. Selesai dibangun pada tahun 2003, bangunan ini telah menjadi ikon arsitektur dan dianggap memberikan kontribusi besar terhadap regenerasi Birmingham.
