IKNPOS.ID – Harga Pi Network kembali menjadi sorotan setelah mengalami tekanan besar di pasar kripto. Nilai token Pi Network saat ini berkonsolidasi di sekitar $0,60, jauh dari titik puncaknya beberapa bulan lalu.
Melemahnya momentum serta sinyal-sinyal teknikal bearish membuat para pedagang waspada terhadap potensi penurunan tajam Pi Network, bahkan hingga menyentuh ulang level psikologis $0,40.
Namun, beberapa peristiwa penting di depan mata, seperti Pi2Day dan rumor pencatatan Pi Network di Binance, membuat banyak investor di pasar kripto memilih untuk menunggu perkembangan selanjutnya
Kenaikan Gila Token Pi Network, Lalu Turun Tajam
Harga Pi Network sempat mencuri perhatian pada hari peluncuran Open Mainnet, dengan mencetak harga penutupan $0,8705. Kenaikan 2951% dalam enam hari menjadi sorotan utama pasar. Namun sejak 27 Februari, pergerakan harga mulai lesu:
27 Februari – 4 April: Turun tajam hingga 81,43%
7 –13 Mei: Rebound 112,96%
14 –17 Mei: Jatuh kembali 43,63%
Saat ini, PI diperdagangkan sideways, dan sempat menyentuh angka $0,40 minggu lalu. Dalam tujuh hari terakhir, harga PI turun 11,6% dan anjlok 6,2% dalam 24 jam terakhir.
Tekanan Jual Menguat: 6 Juta Token Dibuang ke Bursa
Volume perdagangan PI menunjukkan tren penurunan yang mencemaskan. Dalam 24 jam terakhir:
Volume turun 44%
Token disetor ke bursa: 6,11 juta
Token ditarik keluar: 3,8 juta
Arus masuk bersih: 2,27 juta
Lonjakan jumlah token yang disetor ke bursa menjadi sinyal kuat bahwa banyak holder bersiap melakukan aksi jual besar-besaran. Ini memperkuat kekhawatiran pasar akan potensi koreksi lebih lanjut.
Analisis Teknikal: Siap-Siap Hadapi Pergerakan Besar
Beberapa indikator teknikal utama menunjukkan tekanan yang mengarah pada penurunan harga:
Bollinger Bands menyempit: menunjukkan potensi penembusan harga
PI berada di bawah band bawah ($0,5669) – sinyal bearish
ATR (Average True Range) menurun drastis ke 0,0612 – menunjukkan tekanan tertahan
SMA 50 hari di $0,7074 – PI berada jauh di bawahnya, mencerminkan lemahnya daya beli