IKNPOS.ID – Pasar Pi Network (PI) tengah memasuki fase konsolidasi krusial. Diperdagangkan dalam kisaran sempit karena investor bersiap menghadapi potensi pengumuman besar dari PiCoreTeam menjelang Hari Pi ke-2 (Pi2Day) pada 28 Juni 2025.
Dengan Open Mainnet yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun, komunitas dan investor awal memantau sinyal-sinyal pasar dan menanti kejelasan arah dari proyek ambisius ini. Apakah ini ambang kehancuran Pi Network?
Prediksi Harga Pi Network: Menjelang Titik Tekanan
Setelah sempat menyentuh puncak lokal $2,9645, harga PI/USDT terkoreksi tajam dan kini membentuk zona support kuat di $0,38. Pola ini membentuk struktur segitiga menurun—formasi teknikal yang biasanya berujung pada pergerakan besar, baik ke atas maupun ke bawah.
Jika $0,38 jebol, para analis memperkirakan penurunan lebih lanjut hingga $0,16, yang diyakini menjadi zona akumulasi utama dengan minat beli tinggi.
Namun jika harga mampu menembus garis tren atas segitiga, potensi rebound besar terbuka lebar. Para teknikal analis menyarankan untuk “memainkan range ini” sambil menunggu breakout yang menentukan.
Pi2Day 28 Juni: Katalis atau Kekecewaan?
Antusiasme komunitas tinggi menjelang Pi2Day 28 Juni. Banyak pihak berharap Tim Inti Pi mengumumkan pembaruan penting, entah terkait utilitas token, peluncuran Open Mainnet, atau kolaborasi baru.
Namun, bila momen itu terlewatkan tanpa pengumuman besar, para analis memperkirakan harga dapat menyentuh kembali $0,40 atau bahkan lebih rendah menjelang akhir Agustus.
Peluang dari Penurunan Laju Pembukaan Pi
Kabar positif datang dari proyeksi penurunan tingkat pembukaan Pi pada akhir Agustus. Hal ini bisa mengurangi tekanan jual, memberikan waktu pemulihan bagi pasar, serta membangkitkan kembali kepercayaan investor menjelang kuartal akhir 2025.
Fokus kini tertuju pada support $0,38 dan struktur segitiga menurun. Breakout di salah satu arah kemungkinan besar akan menentukan nasib harga Pi Coin dalam jangka pendek hingga menengah.