Adu Flagship Terjangkau: Vivo X100 vs Xiaomi 14T, Mending Pilih Mana?

IKNPOS.ID - Dua produsen smartphone besar asal Tiongkok, Vivo dan Xiaomi, kembali bertarung di segmen flagship menengah lewat produk terbaru mereka: Vivo X100 dan Xiaomi 14T. Keduanya hadir membawa spesifikasi unggulan dengan harga yang relatif bersahabat jika dibandingkan dengan flagship dari brand global seperti Samsung atau Apple. Meski sama-sama menyasar pengguna yang menginginkan performa tinggi dan fitur kamera canggih, masing-masing ponsel memiliki keunggulan dan pendekatan yang berbeda. Desain dan Layar Vivo X100 tampil mencolok dengan modul kamera bundar besar yang menjadi ciri khas lini flagship Vivo dalam beberapa generasi terakhir. Bagian belakangnya berbahan kaca dengan sentuhan akhir matte yang mewah, serta frame logam yang kokoh. Xiaomi 14T hadir lebih minimalis, dengan modul kamera persegi di sudut kiri atas yang memuat sistem kamera berlabel Leica. Keduanya mengusung desain tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68. Dari sisi layar, Vivo X100 dibekali panel AMOLED LTPO 6,78 inci beresolusi 2800 x 1260 piksel (1.5K), refresh rate 120Hz, dan dukungan HDR10+. Layarnya mampu menampilkan warna yang tajam dengan tingkat kecerahan tinggi di bawah sinar matahari. Xiaomi 14T menggunakan panel OLED 6,67 inci dengan resolusi 2712 x 1220 piksel dan refresh rate lebih tinggi yakni 144Hz. Dukungan Dolby Vision dan HDR10+ memastikan pengalaman visual yang imersif, terutama saat menonton konten streaming atau bermain game. Dalam hal ini, Xiaomi unggul dari sisi kehalusan animasi berkat refresh rate yang lebih tinggi, namun layar Vivo lebih besar dan punya rentang adaptif refresh rate yang lebih efisien terhadap daya. Performa Vivo X100 mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 9300, prosesor 4nm terbaru yang menekankan performa tinggi dan efisiensi daya. Xiaomi 14T ditenagai oleh Snapdragon 8s Gen 3, varian hemat daya dari lini Snapdragon 8 yang lebih difokuskan pada efisiensi dan stabilitas, meski tetap mumpuni untuk aktivitas berat. Dalam uji performa sintetis, Dimensity 9300 sedikit unggul dari segi skor mentah. Namun Snapdragon 8s Gen 3 dikenal punya manajemen suhu dan konsumsi daya yang lebih stabil dalam jangka panjang, terutama saat digunakan bermain game atau membuka aplikasi berat dalam waktu lama. Jadi, jika mengejar angka performa tertinggi, Vivo lebih unggul. Namun jika menginginkan performa yang konsisten dengan suhu perangkat lebih dingin, Xiaomi patut dipertimbangkan. Kamera Sektor kamera jadi nilai jual utama Vivo X100. Smartphone ini membawa kamera utama 50MP dengan lensa Zeiss, disertai kamera telefoto periskop 64MP yang mampu melakukan zoom optik hingga 3x dan digital hingga 100x. Sistem pemrosesan gambar berbasis AI Vivo juga terbukti tangguh untuk kondisi minim cahaya dan pengambilan gambar dinamis. Xiaomi 14T tak kalah ambisius, membawa kamera utama 50MP dengan sensor besar dan lensa Leica. Mode warna Leica Authentic dan Vibrant memberi sentuhan sinematik khas Leica. Namun, kemampuan zoom Xiaomi masih terbatas karena tidak memiliki lensa periskop sejati. Untuk pengguna yang sering memotret objek dari jarak jauh atau dalam kondisi pencahayaan sulit, Vivo X100 jelas lebih unggul. Xiaomi lebih cocok untuk pemotretan sehari-hari dengan gaya warna yang khas. Baterai dan Pengisian Daya Kedua perangkat dibekali baterai 5.000 mAh. Vivo X100 mendukung pengisian daya 120W, memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu sekitar 25 menit. Xiaomi 14T sedikit tertinggal dengan fast charging 90W, namun tetap dapat mengisi penuh dalam waktu sekitar 30–35 menit. Tidak ada dukungan wireless charging di kedua perangkat, yang memang umum dihilangkan pada flagship kelas menengah untuk menjaga harga tetap kompetitif. Sistem Operasi dan Ekosistem Vivo X100 menjalankan Funtouch OS berbasis Android 14. Antarmukanya bersih, namun masih memiliki bloatware. Xiaomi 14T menggunakan HyperOS, sistem baru pengganti MIUI yang menjanjikan performa lebih ringan, responsif, dan lebih terintegrasi dengan ekosistem perangkat Xiaomi lainnya. Bagi pengguna yang sudah terbiasa atau memiliki perangkat Xiaomi lainnya, Xiaomi 14T memberi nilai tambah lewat integrasi ekosistem. Namun bagi pengguna yang mengutamakan kamera dan pengalaman flagship, Vivo X100 menawarkan pengalaman lebih solid. Perbandingan Harga Harga Vivo X100 di Indonesia dibanderol mulai dari Rp10 juta tergantung varian RAM dan penyimpanan. Sementara Xiaomi 14T diperkirakan akan dirilis di kisaran Rp8–9 juta, membuatnya lebih terjangkau. Pilih Vivo X100 jika Anda menginginkan kamera superior, performa tinggi, dan pengisian daya tercepat. Pilih Xiaomi 14T jika Anda menginginkan ponsel dengan harga lebih terjangkau, performa stabil, dan layar yang sangat responsif. Keduanya merupakan pilihan solid di kelas flagship menengah. Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan utama pengguna—apakah lebih ke fotografi dan performa, atau ke efisiensi dan nilai harga. **

WhatsApp Mulai Ditinggalkan? Intip Alasan Migrasi Besar-besaran Pengguna ke Telegram

Harga Pi Network Anjlok 5 Persen, Ancaman Rekor Terendah Baru Makin Nyata

Peringatan Keras dari Tiongkok: Pi Coin Masuk Daftar Aset Kripto Rentan Dipakai untuk Kejahatan Finansial

Guncangan Regulasi Tiongkok Ancam Delisting Pi Network dari OKX dan Gate.io

Afdal Namakule

Related Posts

WhatsApp Mulai Ditinggalkan? Intip Alasan Migrasi Besar-besaran Pengguna ke Telegram

Harga Pi Network Anjlok 5 Persen, Ancaman Rekor Terendah Baru Makin Nyata

Peringatan Keras dari Tiongkok: Pi Coin Masuk Daftar Aset Kripto Rentan Dipakai untuk Kejahatan Finansial

PSG Hajar Atletico 4-0 di Laga Perdana Piala Dunia Antarklub 2025

Netizen HEBOH! Pi Coin Bakal Masuk Shopee dan Gojek, Benarkah Ini Langkah Besar Web3?

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

BSN Resmi Operasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional

Kulit Kusam, Berminyak, dan Mulai Muncul Garis Halus? Ini Serum Booster Bisa Ubah Rutinitas Skincare Kamu

Tambang Triliun

WhatsApp Mulai Ditinggalkan? Intip Alasan Migrasi Besar-besaran Pengguna ke Telegram