Masuknya Investor Asing dari Amerika, Turki, hingga Brunei
IKN juga mulai dilirik oleh berbagai investor dari negara lain. Tercatat ada investor dari Amerika Serikat, Turki, Spanyol, hingga Brunei Darussalam. Total indikasi nilai investasi untuk sektor hunian dari investor ini mencapai Rp63,3 triliun.
Sementara itu, untuk sektor Jalan dan MUT, ada lima calon investor dari China, Malaysia, dan Indonesia yang saat ini tengah menyusun FS dan dokumen evaluasi.
Nilai investasi dari sektor ini mencapai Rp71,8 triliun, dengan Rp55 triliun berasal dari luar negeri.
Jika ditotal, maka nilai investasi gabungan sektor hunian dan jalan/MUT menyentuh Rp135,1 triliun!
Belum Semua Investor Bisa Masuk, Tapi Masih Ada Peluang
Deputi Bidang Pendanaan & Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa ada sembilan calon investor lain yang belum diberi izin untuk memulai proyek KPBU unsolicited.
Alasannya? Pemerintah ingin memperhatikan keseimbangan antara sektor-sektor yang dibiayai oleh skema KPBU dengan Availability Payment (AP), agar tidak timpang.
“Nantinya mereka tetap bisa bergabung melalui skema tender atau KPBU solicited,” kata Agung.
Terverifikasi Dewan Pers