IKNPOS.ID – Tanaman hias air kian mencuri perhatian di tengah tren dekorasi rumah yang mengarah pada nuansa alami dan menyegarkan.
Tidak hanya menawarkan pesona estetik, tanaman ini juga menghadirkan suasana damai dan menenangkan yang cocok diaplikasikan di kolam, aquarium, hingga sudut ruangan dalam rumah.
Berbeda dari tanaman hias daratan, tanaman hias air indoor maupun outdoor tumbuh dalam media air dan mampu beradaptasi di lingkungan yang lembap, baik air tawar maupun payau.
Related Post
Dengan kebutuhan perawatan yang relatif mudah, tanaman-tanaman ini sangat cocok bagi pemula yang ingin menghadirkan sentuhan hijau ke dalam hunian.
Banyak orang mengenal tanaman air sebatas sebagai pelengkap kolam ikan. Padahal, mereka memiliki fungsi ekologis dan estetika yang luar biasa.
Dari meningkatkan kadar oksigen dalam air hingga menjadi pelindung alami bagi biota perairan, kehadiran tanaman hias air kolam nyatanya menyimpan lebih dari sekadar keindahan.
Fungsi dan Manfaat Tanaman Air
1. Meningkatkan Kadar Oksigen
Tanaman air berperan penting dalam menjaga kualitas perairan dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintesis. Hal ini membuat lingkungan kolam atau akuarium menjadi sehat dan mendukung kehidupan ikan serta organisme air lainnya.
2. Pelindung Habitat Ikan
Tanaman air seperti eceng gondok atau bambu air menyediakan tempat berteduh bagi ikan dan menjadi area aman untuk bertelur. Daunnya yang rindang juga melindungi dari terik sinar matahari dan mengurangi stres pada ikan.
3. Elemen Dekoratif Alami
Selain manfaat ekologis, tanaman hias air dalam vas atau wadah kaca menjadi elemen dekoratif unik yang mempercantik tampilan ruangan. Keindahan bentuk daun, warna batang, dan keanggunan saat mengambang menjadikannya primadona dekorasi bergaya natural.
5 Jenis Tanaman Hias Air yang Estetik dan Mudah Dirawat
1. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Tanaman ini terkenal karena daunnya yang bercorak indah dan tumbuh menjuntai. Cocok ditanam secara hidroponik dalam botol atau vas transparan.
Terverifikasi Dewan Pers