IKNPOS.ID – Harga Hyperliquid Coin (HYPE) hari ini tercatat di kisaran $37,96, menandai fase konsolidasi setelah koreksi dari level tertingginya ($45,59) yang tercapai pada 16 Juni lalu. Meski turun sekitar 16,8% dari ATH, data menunjukkan minat pasar terhadap koin ini belum surut. Apa yang sebenarnya terjadi?
Koreksi Harga Setelah Lonjakan 1000%
Hyperliquid Coin mengalami kenaikan drastis sejak November 2024, dari titik terendah $3,20 hingga menembus $45 dalam waktu 7 bulan. Kenaikan tersebut menghasilkan pertumbuhan lebih dari 1000%, menjadikannya salah satu koin dengan performa terbaik di 2025.
Namun, dalam dunia kripto, reli sebesar ini hampir selalu diikuti dengan koreksi teknikal. Harga saat ini di $37,96 mencerminkan fase tersebut. Pasar cenderung menyesuaikan diri sebelum melanjutkan tren berikutnya.
Volume dan Kapitalisasi Pasar Tetap Kuat
Meskipun harga mengalami penurunan, volume perdagangan 24 jam justru naik sebesar 28%, mencapai lebih dari $127 juta. Ini menandakan bahwa aktivitas jual-beli tetap tinggi, dan koreksi tidak sepenuhnya disebabkan oleh pelemahan minat.
Kapitalisasi pasar Hyperliquid juga tetap solid di $12,67 miliar, menempatkannya di peringkat #11 secara global. Dengan total suplai maksimum 1 miliar token dan sirkulasi saat ini sekitar 334 juta token, rasio distribusi HYPE masih menarik bagi investor jangka panjang.
Level Support dan Resistance Terdekat
Secara teknikal, harga saat ini mendekati level support psikologis di $35. Jika support ini bertahan, potensi pantulan kembali ke atas $40 cukup terbuka. Namun jika jebol, harga bisa menguji ulang zona $30–$32.
Resistance terdekat berada di kisaran $39,80 hingga $40,20. Breakout di atas level ini bisa membuka jalan menuju re-test ATH dalam beberapa pekan mendatang, terutama jika volume terus meningkat.
Apakah Saat Ini Waktu yang Tepat untuk Masuk?
Dengan kondisi harga yang sudah terkoreksi dari puncaknya dan volume yang tetap tinggi, banyak analis melihat ini sebagai fase konsolidasi sehat. Namun, pendekatan terbaik adalah menunggu konfirmasi breakout di atas resistance, atau masuk secara bertahap (DCA) di kisaran support bawah.