IKNPOS.ID – Harga Pi Network kembali jadi perbincangan hangat usai momen Pi2Day yang berlangsung pada 28 Juni 2025.
Alih-alih mencatat lonjakan, harga PI justru merosot tajam ke angka $0.5305.
Padahal, pada Februari lalu sempat menyentuh $2.98. Apakah masa kejayaan PI hanya tinggal cerita?
Harga Pi Network Melemah Usai Pi2Day
Walau sempat menyentuh $0.5663, PI terkoreksi tajam ke $0.5236.
Dibanding harga tertingginya (ATH) di Februari 2025 sebesar $2.98, saat ini PI sudah kehilangan lebih dari 82% nilainya.
Ini menunjukkan bahwa hype komunitas seperti Pi2Day tidak serta-merta mendongkrak nilai riil jika tidak dibarengi dengan fundamental yang kuat.
Volume Naik, Market Cap Turun: Apa Artinya?
Market cap Pi Network saat ini berada di level $4.03 miliar, turun hampir 6%.
Tapi yang mengejutkan, volume harian justru meningkat menjadi $116,6 juta, yang berarti trader cukup aktif memperjualbelikan PI saat harga sedang turun.
Ini bisa menjadi sinyal konsolidasi atau tanda tekanan jual lanjutan.
Analisis Supply: Masih Terlalu Besar?
Dengan total pasokan 100 miliar PI dan sirkulasi sekitar 7,6 miliar PI, tekanan pada harga Pi Network belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Pasokan besar tanpa utilitas nyata dan belum dibukanya Open Mainnet membuat investor besar tetap wait and see.
Kenapa Harga Pi Network Bisa Turun Saat Komunitas Ramai?
Ekspektasi Tak Terpenuhi
Banyak pengguna menunggu kabar besar seperti listing CEX atau Open Mainnet saat Pi2Day. Ketika tak ada kejutan berarti, harga Pi Network langsung dikoreksi.
Profit Taking Massal
Trader jangka pendek yang membeli sebelum event besar sering kali menjual ketika hype memuncak. Ini menekan harga dengan cepat.
Utilitas Masih Terbatas
Tanpa pengembangan nyata dalam ekosistem terbuka, PI sulit untuk naik jangka panjang.
Q&A: Harga Pi Network Hari Ini
Kenapa justru turun setelah Pi2Day?
Karena event tersebut tidak membawa katalis besar seperti listing atau pengumuman resmi Open Mainnet. Reaksi pasar cenderung kecewa.