Kereta dari Beijing pun melaju ke arah barat laut. Saya turun di stasiun Datong Timur. Stasiun baru. Ini kota terpencil tapi stasiunnya besar sekali. Indah sekali.
Dalam perjalanan ke hotel saya bertanya ke sopir taksi di mana lokasi kereta 1.000 km/jam itu. Tidak tahu.
Dari lantai atas hotel, saya melihat pemandangan seperti tembok benteng kuno. Hanya sepelemparan map ijazah dari hotel.
Lokasi yang dikelilingi tembok kuno itu luas sekali. Lebih 1 km2. Di dalam tembok itu penuh bangunan seperti di China Town. Saya pun turun ke lobi.
“Apa itu?” tanya saya.
“Itu kota tua Datong”.
“Kota tua? Asli?”
“Kota tua yang sudah direhabilitasi”.
“Rehabilitasi kota tua seluas itu?”.
“Dikerjakan selama empat tahun, dari tahun 2008 sampai 2012. Nanti malam Anda wajib jalan-jalan ke situ”.
Saya pun beralih ke soal kereta 1.000 km/jam.
“Pernah dengan Tiongkok akan buat kereta berkecepatan 1.000 km/jam?”.
“Tahu. 1.200 km/jam”.
“Di mana lokasinya?”
“Tidak tahu”.
Mentok. Jalan buntu.
“Seribu kepala sudah saya tanya. Seribu lidah sudah saya jelajah. Tidak ada yang tahu” –maafkan Kang Didi Kempot.
Setelah senja saya penuhi keinginan petugas hotel tadi. Saya ke kota tua yang baru itu. Terpana. Permainan arsitektur tua dan gemerlapnya modern cahaya bersatu dalam semangat menjadi yang terbaik.
Tiga jam tak terasa. Kaki seperti benar-benar tua. Untung sudah makan sate kambing pinggir jalan sebelum ke sana.
“Seribu kepala lagi saya tanya. Hasilnya sama saja”.
Apa boleh buat. Besok pagi terpaksa rekreasi saja. Ke dua lokasi bintang lima itu. Anda lihat sendiri video-videonya di Baidu: patung-patung Buddha di dalam gua-gua batu di tebing gunung.
Di lokasi satunya, Anda lihat, bagaimana kelenteng-kelenteng itu dibangun di tebing gunung yang tegak di posisi begitu tinggi.
Saya merenung di situ: alangkah sabar orang zaman dulu dalam mewujudkan semua itu. Satu patung bisa bertahun-tahun. Satu kelenteng bisa puluhan tahun. Rasanya bukan hasil keindahan fisiknya yang dikejar, tapi kematangan jiwa yang hanya bisa dihasilkan oleh kesabaran sekelas itu.