IKNPOS.ID – Wrapped Pi ($WPI) mencetak sejarah! Hanya dalam waktu 10 hari sejak peluncurannya, proyek kripto yang satu ini telah berhasil menarik lebih dari 200.000 pengguna dari seluruh dunia. Pencapaian ini diumumkan langsung oleh akun X resmi WPI yang telah terverifikasi (centang biru), menjadi sinyal kuat bahwa adopsi Wrapped Pi tengah melesat ke level baru.
Wrapped Pi atau WPI sendiri adalah representasi token dari Pi Coin yang dirancang untuk dapat diperdagangkan di jaringan blockchain Ethereum dan BNB Chain melalui teknologi wrapped token.
Dengan adanya WPI, pengguna Pi kini bisa ikut merasakan pengalaman pasar terbuka, memperluas jangkauan aset mereka, sekaligus membuka peluang likuiditas tinggi dan pemanfaatan di sektor DeFi (Decentralized Finance).
Apa yang Membuat Wrapped Pi Meledak?
Kesuksesan WPI tidak datang secara tiba-tiba. Dukungan komunitas Pi Network yang besar, antusias, dan loyal menjadi fondasi utama. Dalam waktu singkat, WPI telah terdaftar di beberapa platform trading populer, dan digunakan dalam berbagai transaksi maupun eksperimen Web3.
Banyak pelopor Pi Network melihat kehadiran WPI sebagai “jalan tengah” sebelum peluncuran mainnet terbuka sepenuhnya. Dengan Wrapped Pi, Pi Coin kini bisa memiliki eksistensi nyata di ekosistem blockchain publik tanpa melanggar prinsip dasar Pi Network yang masih menerapkan sistem closed mainnet.
Efek Domino di Dunia Kripto
Melonjaknya pengguna WPI juga menjadi sinyal penting bagi pasar. Dalam situasi pasar kripto yang cenderung stagnan, pencapaian WPI ini menjadi angin segar. Investor, analis, dan pengamat mulai melirik kembali Pi Network sebagai salah satu proyek yang patut diperhatikan di 2025.
Lebih dari itu, keberhasilan ini bisa memicu potensi pel listingan token WPI atau bahkan Pi Coin di bursa besar seperti Binance, OKX, hingga KuCoin. Apalagi jika roadmap pengembangan WPI selaras dengan ekosistem asli Pi Network.
Komunitas Jadi Ujung Tombak
Seperti proyek Web3 lainnya, kekuatan komunitas adalah kunci utama. Dan komunitas Pi terbukti solid. Dari berbagi informasi di media sosial, membuat tutorial, hingga menciptakan aplikasi berbasis Pi, ekosistem ini bergerak secara organik, dan WPI hanya memperkuat dinamika tersebut.