IKNPOS.ID – Harga Pi Network (Pi Coin) terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan sejak peluncuran mainnet pada Februari tahun ini.
Dari harga awal sekitar $3 per koin, kini harga Pi Network merosot tajam hingga mencapai $0,6350.
Penurunan harga ini berdampak pada kapitalisasi pasar Pi Network yang menyusut drastis dari lebih dari $15 miliar menjadi hanya sekitar $4 miliar.
Namun, meskipun harga Pi Coin terus menurun, ada beberapa indikator yang menunjukkan potensi kebangkitan harga dalam waktu dekat.
Salah satunya adalah rencana pengumuman besar dari pengembang Pi Network yang dijadwalkan pada Selasa, 14 Mei, dalam acara Consensus di Toronto, Kanada.
Potensi Pengumuman Besar dari Pi Network
Pengumuman besar yang akan disampaikan oleh pengembang Pi Network ini menjadi salah satu faktor yang dapat memicu kenaikan harga Pi Coin.
Meski detail pengumuman belum sepenuhnya jelas, spekulasi berkembang bahwa pengumuman tersebut bisa berupa peluncuran dana ekosistem baru yang akan mendukung pengembangan aplikasi dalam jaringan Pi.
Selain itu, ada kemungkinan pengumuman terkait listing Pi Coin di salah satu bursa kripto besar.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa HTX, yang telah memberikan sinyal melalui serangkaian unggahan di platform X, dapat menjadi bursa pertama yang melisting Pi Coin.
Listing Pi Coin di Bursa Kripto Tier-1
Salah satu pendorong kenaikan harga Pi Network adalah potensi listing di bursa kripto tier-1.
Sejauh ini, sejumlah bursa masih ragu untuk melisting Pi Coin, terutama karena kekhawatiran terkait tokenomics yang dianggap lebih menguntungkan bagi para insider.
Namun, dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap Pi Network, besar kemungkinan beberapa bursa besar akan mempertimbangkan untuk melisting Pi Coin dalam waktu dekat.
Sinyal Teknikal yang Menggembirakan
Dari analisis teknikal, Pi Coin menunjukkan adanya fase konsolidasi dalam beberapa minggu terakhir.
Fase ini merupakan bagian dari fase akumulasi dalam teori Wyckoff, di mana harga bergerak dalam kisaran sempit dengan volume rendah.