IKNPOS.ID – Komunitas kripto kembali dihebohkan dengan unggahan misterius dari Binance yang menampilkan simbol π (pi) dalam logo mereka.
Unggahan ini memicu spekulasi bahwa Binance mungkin sedang mempersiapkan peluncuran token PI dari Pi Network di platform mereka.
Simbol π di Logo Binance: Isyarat atau Sekadar Candaan?
Pada 15 Mei, akun resmi Binance di platform X (sebelumnya Twitter) membagikan gambar logo mereka yang dimodifikasi dengan simbol π, disertai keterangan,
Related Post
“Inilah yang terjadi saat developer menyentuh seni tanpa rasa desain.” Meskipun terdengar seperti candaan, komunitas Pi Network segera mengaitkannya dengan kemungkinan listing token PI di Binance.
Spekulasi ini bukan tanpa dasar. Pada Februari lalu, Binance mengadakan pemungutan suara komunitas mengenai listing token PI.
Hasilnya, sekitar 86% peserta mendukung listing tersebut. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Binance mengenai langkah selanjutnya.
Peluncuran Dana Ekosistem $100 Juta oleh Pi Network
Menambah dinamika, Pi Network baru saja mengumumkan peluncuran Pi Network Ventures, sebuah dana ekosistem senilai $100 juta yang bertujuan mendukung startup dan bisnis yang membangun aplikasi di atas jaringan Pi.
Dana ini akan diinvestasikan dalam bentuk Pi dan USD, dengan fokus pada sektor teknologi, fintech, e-commerce, dan lainnya.
Namun, pengumuman ini mendapat tanggapan beragam dari komunitas. Beberapa anggota merasa kecewa karena dana tersebut dianggap sebagai pengganti dari janji-janji sebelumnya yang belum terpenuhi, seperti peluncuran 100 DApps dan proses KYC yang tertunda.
Harga Token PI Mengalami Fluktuasi
Setelah pengumuman dana ekosistem, harga token PI mengalami penurunan signifikan. Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa harga PI turun sekitar 27,4% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di kisaran $0,884 per token. Penurunan ini terjadi setelah sebelumnya harga sempat melonjak tajam.
Penurunan harga ini juga dipengaruhi oleh pembukaan 13 juta token PI dari dompet akses awal pada 15 Mei, yang menambah tekanan pasokan di pasa.
Terverifikasi Dewan Pers