Dan yang terbaru—kenapa tidak ada kejelasan soal transfer 12 juta token itu?
“Berhentilah memperhatikan pengumuman. Perhatikan dompet.”
tulis Atlas
Insider Dump atau Migrasi Token? Komunitas Terbelah
Pendukung Pi Network membantah tuduhan Atlas. Menurut mereka, pergerakan 12 juta token tersebut hanyalah bagian dari migrasi biasa dari testnet ke mainnet. Tidak ada aksi jual, tidak ada niat jahat.
Namun Atlas menolak mentah-mentah penjelasan itu. Ia menyebut waktu transaksi, hubungan dompet, serta tidak adanya komunikasi resmi sebagai bukti bahwa ini bukan migrasi teknis biasa.
Bahkan, ia menyebutnya sebagai ‘permainan lambat terbesar tahun ini.”
Apa Selanjutnya?
Dengan harga yang terus menurun dan tekanan publik semakin tinggi, kini semua mata tertuju pada Tim Inti Pi Network. Investor dan komunitas menuntut:
– Transparansi penuh soal 12 juta token
– Penjelasan rinci dari tim pengembang
– Audit independen atas aktivitas blockchain proyek
Jika tidak segera dijawab, Pi Network bisa saja berubah dari startup kripto yang menjanjikan menjadi contoh paling nyata dari skandal kripto terbesar tahun 2025.