IKNPOS.ID – Pi Coin kembali mengguncang pasar! Dalam waktu singkat, harga koin ini meroket lebih dari 100%, menyentuh angka $1,26. sebuah lonjakan signifikan mengingat hanya sebulan lalu, harganya sempat terpuruk ke titik terendah sepanjang masa di $0,40. Pi Coin ngegas memicu aroma listing Binance.
Sementara mayoritas aset kripto papan atas hanya mencetak kenaikan kecil di akhir pekan (sekitar 2-3%), Pi Coin justru menyalip arus dan melesat hingga masuk ke posisi ke-16 dalam peringkat kapitalisasi pasar global. Apakah ini sekadar euforia sesaat atau sinyal bahwa sesuatu yang besar sedang mendekat?
Dari Terendah ke Meja Atas, Kini Pi Coin Ngegas
Grafik pergerakan harga Pi Coin menunjukkan pola candlestick palu bullish yang menandakan potensi akhir dari tren bearish jangka panjang. Dari sudut pandang teknikal, ini bukan sekadar pemulihan biasa. Para analis kini melirik target jangka pendek di sekitar $1,50. Jika tekanan beli tetap kuat, maka area $2,30 hingga $3 bukanlah hal yang mustahil.
Related Post
Pasar mulai bergerak, dan Pi Coin tampaknya sedang menyalakan kembali antusiasme komunitas kripto yang sempat lesu.
Apa yang membuat lonjakan ini semakin menarik adalah momentum yang berdekatan dengan event Consensus 2025 yang dimulai 14 Mei. Salah satu pendiri Pi Network, Dr. Nicolas Kokkalis, dijadwalkan menjadi pembicara di sana, sesuatu yang sangat jarang terjadi.
Komunitas Pi kini memunculkan spekulasi besar dan muncul rumor-romor masa depan Pi Network.
Ini Rumor Usia Pi Coin Ngegas
1. Peluncuran DApps baru berbasis Web3
2. Pencatatan resmi di bursa besar seperti BitMart, HTX, atau bahkan Binance
3. Roadmap peluncuran mainnet penuh dengan fitur dompet aktif tanpa migrasi penuh
Jika salah satu dari rumor tersebut terkonfirmasi, maka bukan tidak mungkin harga Pi Coin akan kembali ke zona tertinggi di atas $3, atau bahkan lebih tinggi.
Lonjakan harga ini bukan sekadar angka. Ia mencerminkan potensi yang sudah lama penantiannya dari proyek Pi Network. Dengan event besar di depan mata dan volume perdagangan yang meningkat drastis, pasar kini bertanya satu hal: Apakah listing resmi akhirnya akan terjadi?
Terverifikasi Dewan Pers