IKNPOS.ID – Dunia kripto kembali bergetar! Komunitas Pi Network diguncang oleh penarikan besar-besaran lebih dari 86 juta token PI dari bursa OKX dalam hitungan jam. Pasar kripto panas gara-gara ini,
Langkah ini membuat banyak mata melototi harga Pi Coin langsung loncat 11,4% dalam 24 jam dan menyentuh angka $0,83. Tapi apa artinya ini semua? Ini kripto, Bung! Pergerakan ekstrem bukan hal baru.
Pasar Kripto Panas, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Menurut laporan dari PI.Next.Gen, aktivitas penarikan ini terpantau langsung di blockchain. Sebanyak 86 juta token PI ditarik dari dompet OKX pada 21 Mei 2025, menyisakan hanya sekitar 21 juta token di sana.
Related Post
Bagi trader kawakan, ini bukan sekadar angka. Tani sinyal kuat akan berpotensi bullish trend yang bisa mendorong PI Coin masuk ke fase harga baru.
“Semakin sedikit token di bursa, semakin besar tekanan beli. Kombinasi kelangkaan dan permintaan adalah bahan bakar utama reli harga,” kata analis pasar.
Harga PI meledak, tapi sebelumnya sempat terjun. Berikut timelne lengkap pergerakan harga Pi Network.
Lintasan harga token PI sepanjang Mei 2025
Awal Mei: PI diperdagangkan sekitar $0,6141.
8 Mei: Token melejit +10,66%, pertama kalinya menunjukkan taring bullish.
8–13 Mei: Reli besar-besaran, naik 112,31%! Euforia pasar pecah!
14–17 Mei: Koreksi tajam. Harga terkoreksi -43,95%, bikin deg-degan.
18 Mei dan seterusnya: Rebound! Harga naik kembali +19,6%, termasuk lonjakan 11,4% hanya dalam 24 jam terakhir.
Pemicu Optimisme: AI + Blockchain di Consensus 2025
Poin menarik lainnya adalah pidato Dr. Nicholas Kokkalis, sang CTO Pi Network, di ajang Consensus 2025. Ia memaparkan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dan blockchain bisa berjalan berdampingan menuju adopsi global. Sentimen positif ini langsung mendorong semangat komunitas.
Apa Arti Penarikan Token dari Bursa?
Kelangkaan Buatan: Token yang keluar dari bursa artinya tidak siap dijual. Itu bisa bikin harga terdorong naik karena pasokan berkurang.
Keyakinan Investor: Biasanya, token yang ditarik disimpan di dompet pribadi atau untuk penggunaan jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.
Terverifikasi Dewan Pers