“Jangan Ganggu Kami!” Ultimatum GRIB Jaya ke Dedi
Razman juga memberikan peringatan keras mewakili Hercules kepada Gubernur Jawa Barat.
“Kami tidak pernah ganggu Anda. Ormas lain juga tidak ganggu Anda. Jadi jangan ganggu ormas dan jangan ganggu kami.”
Ia menegaskan bahwa pernyataan Dedi Mulyadi bisa memicu konflik sosial jika tidak segera diklarifikasi atau diperbaiki.
Dedi Mulyadi: Saya Tidak Takut Ancaman
Menanggapi berbagai pernyataan dari GRIB Jaya, Dedi Mulyadi tetap tenang namun tegas.
Dalam pertemuan dengan media di Bandung, Selasa (29/4/2025), ia menyatakan tidak akan mundur atau gentar terhadap tekanan atau ancaman.
“Pemerintah punya tugas menjaga iklim investasi di Jawa Barat. Kalau investasi lancar, rakyat bisa kerja dan sejahtera,” ujar Dedi.
“Saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun,” tegasnya.
Pernyataan ini dilontarkan menyusul kekecewaan ormas atas komentar Dedi Mulyadi sebelumnya yang menyebut adanya tindakan premanisme oleh kelompok ormas di wilayah Jabar.
Di Balik Polemik Ormas vs Pemerintah
Kasus ini kembali mengangkat diskusi lama soal peran dan batas ormas dalam kehidupan demokrasi.
Banyak pihak menilai, kolaborasi antara ormas dan pemerintah sebenarnya sangat mungkin dan bermanfaat jika dikelola dengan baik. Namun, narasi yang menuduh atau mengeneralisasi bisa jadi pemicu ketegangan.
Baik Hercules maupun Dedi Mulyadi sama-sama mengklaim bertindak demi masyarakat. Pertanyaannya: bisakah mereka menemukan titik temu demi kepentingan bersama?