IKNPOS.ID – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) di Kabupaten Blitar (http://pafipcblitarkab.org), Jawa Timur, mengangkat peran strategis apoteker muda sebagai ujung tombak dalam menyebarkan pengetahuan tentang obat-obatan dan efek sampingnya kepada masyarakat luas.
Di era digital yang serba cepat, pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar semakin menjadi kebutuhan utama.
PAFI Blitar (http://pafipcblitarkab.org) mengembangkan berbagai program edukasi yang mengaktifkan apoteker muda, mulai dari pemanfaatan media sosial, seminar kesehatan, hingga kunjungan langsung ke komunitas.
Tujuannya adalah mengurangi kesalahan dalam pemakaian obat serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai risiko efek samping dan interaksi antar obat.
Masih banyak warga yang mengonsumsi obat tanpa resep dokter atau berdasarkan saran tidak resmi, tanpa menyadari risiko yang mungkin terjadi.
Apoteker muda hadir sebagai penghubung antara ilmu farmasi dan masyarakat awam, memberikan informasi secara komunikatif dan mudah dipahami.
Generasi apoteker muda lebih mahir dalam penggunaan teknologi digital, sehingga mampu menjangkau audiens lebih luas melalui konten kreatif seperti video singkat, infografis, dan sesi tanya jawab online.
Pendekatan ini efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan, terutama di kalangan generasi muda.
Selain menjelaskan efek samping, apoteker muda juga menekankan pentingnya mengikuti dosis yang dianjurkan, waktu konsumsi obat, serta mengenali potensi alergi.
Pengetahuan ini sangat penting untuk mencegah kejadian seperti keracunan obat atau menurunnya efektivitas pengobatan.
Memperkuat Peran Apoteker Muda
PAFI Blitar (http://pafipcblitarkab.org) mendorong kerja sama antara institusi pendidikan farmasi, pemerintah daerah, dan fasilitas kesehatan untuk memberikan ruang dan dukungan optimal bagi apoteker muda agar dapat berkontribusi lebih luas dalam pelayanan publik.
Dengan terus mengembangkan program sosialisasi dan memperkuat fungsi edukatif apoteker muda, diharapkan masyarakat Kabupaten Blitar semakin sadar akan pentingnya penggunaan obat yang bijak dan bertanggung jawab demi kesehatan bersama.