IKNPOS.ID – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestate Indonesia (DPP REI), Joko Suranto, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik tawaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terkait peluang investasi properti di IKN.
Pernyataan ini disampaikan saat ia ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (20/5/2025).
Menurut Joko, REI secara prinsip berminat untuk turut serta dalam pembangunan sektor properti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, sebelum mengambil keputusan final, REI akan melakukan pendalaman terhadap tawaran-tawaran investasi yang diberikan OIKN.
“(REI) pasti berminat, kita akan ada zoom bareng lagi untuk membahas untuk validasi apa-apa yang ditawarkan itu. Untuk mengukur mana yang potensi, mana yang sesuai dengan jenis bisnis kita, maka itu yang akan kita verifikasi ulang,” ujarnya.
Skema Investasi Jadi Sorotan: REI Wajib Hitung Risiko dan Imbal Hasil
Sebagai asosiasi pengusaha properti nasional, REI memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap langkah investasi yang diambil tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga berkelanjutan dan menguntungkan.
Oleh karena itu, kata Joko, pihaknya akan menganalisis secara menyeluruh terkait skema investasi, kondisi pasar, serta potensi risiko yang mungkin terjadi.
“Yang namanya investasi itu yang kita perlukan adalah mengenai bahwa investasi itu akan kembali dan ada keuntungan,” tegasnya.
REI menilai penting untuk memfinalisasi segala hal yang berkaitan dengan lahan potensial, regulasi teknis, dan peluang pasar, sebelum memutuskan langkah strategis di IKN.
OIKN Tawarkan 16 Peluang Investasi Hunian dan Komersial di KIPP
Sebelumnya, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor dan asosiasi pengusaha properti untuk ikut serta membangun Ibu Kota Nusantara.
“Peluang investasi di IKN masih terbuka luas, khususnya dalam pengembangan ekosistem hunian,” ungkap Basuki.
OIKN diketahui telah menyiapkan 16 peluang investasi yang tersebar di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) 1A, 1B, dan 1C. Wilayah-wilayah ini berada di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang merupakan jantung pembangunan IKN.
Kesempatan ini meliputi sektor hunian vertikal, kawasan komersial, perkantoran, hingga kawasan mix-used yang dirancang modern, ramah lingkungan, dan berorientasi pada masa depan.