IKNPOS.ID – Pemerintah berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu ditegaskan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah percepatan proses perizinan investasi yang kini dijamin dapat diselesaikan hanya dalam waktu satu pekan.
Basuki menyebut, upaya ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan upaya serius untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dan kompetitif.
“Biasanya orang melihat insentif, tapi itu kedua. Yang paling penting itu kemudahan. Jadi begitu LO datang tidak sampai seminggu harus dijawab, yes or no. Kalua yes langsung diproses, kalua no apa yang kurang,” jelas Basuki, Selasa, 27 Mei 2025.
OIKN juga telah menerapkan sistem layanan satu pintu yang terintegrasi secara digital guna meminimalkan hambatan administratif dan meningkatkan transparansi.
“Kami juga memproses perizinan melalui SOS. Biasanya yang kurang itu laporan pertanggungjawaban perusahaan, tapi kalua sudah lengkap langsung kita proses dalam waktu satu minggu,” katanya.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari dunia usaha. Salah satu perusahaan yang menyambut baik kebijakan ini adalah PT Maxi Nusantara Raya, perusahaan ritel asal Balikpapan dengan 25 gerai di Kalimantan Timur.
Direktur Utama Soeny Yoewono menyampaikan apresiasinya terhadap kemudahan dan kecepatan proses perizinan yang diberikan OIKN.
“Setelah saya bertemu dengan pak Bas, kemudahan untuk berivestasi itu sangat terasa sekali dan memang kami dimudahkan dalam segala hal. Kita duduk manis, semuanya diproses di OIKN, kita tinggal tanda tangan aja,” ujar Soeny saat penandatanganan kerja sama dengan OIKN pekan lalu.
Hingga saat ini, OIKN telah menerima minat investasi dari 42 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari properti, energi hijau, pendidikan, transportasi, hingga teknologi.
Dengan jaminan kemudahan perizinan ini, OIKN optimistis target pembangunan tahap awal IKN akan tercapai sesuai jadwal.
Terverifikasi Dewan Pers