IKNPOS.ID – Abdullah Faiyaz Shaikh alias Diaperwala dan Talha Liyakat Khan, 2 buron teroris ISIS asal India yang bersembunyi di Jakarta telah ditangkap. Mereka juga sudah dideportasi ke Mumbai India. Pertanyaannya siapa aparat yang menangkap mereka? Densus 88, Polda Metro Jaya-Mabes Polri atau Imigrasi?
Hingga berita ini diturunkan polisi (Densus 88, Polda Metro Jaya, Mabes Polri) belum memberikan keterangan resmi.
IKNPOS.ID pada Sabtu, 17 Mei 2025 malam mengonfirmasi hal ini kepada Wakil Menteri (Wamen) IMIPAS (Imigrasi dan Pemasyarakatan) RI, Silmy Karim.
Mantan Dirjen Imigrasi ini membenarkan adanya deportasi terhadap 2 teroris ISIS India Abdullah Faiyaz Shaikh dan Talha Liyakat Khan.
Kepada Silmy Karim, IKNPOS.ID menanyakan adanya klaim dari pihak NIA (The National Investigation Agency) India pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Dalam rilisnya NIA menyebut Abdullah Faiyaz Shaikh dan Talha Liyakat Khan ditangkap di Bandara Mumbai beberapa saat setelah turun dari pesawat. Keduanya diketahui berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Namun, ada informasi lain yang menyebut 2 teroris ISIS India itu ditangkap lebih dulu di Jakarta. Selanjutnya, mereka dideportasi ke India.
“Dua-duanya betul,” jawab Silmy Karim singkat melalui pesan WhatsApp (WA).
Namun, belum diketahui lembaga mana yang melakukan penangkapan. Apakah Densus 88, Polda Metro Jaya, Mabes Polri atau Imigrasi.
Tinggal di Kawasan Tomang Jakbar
2 teroris ISIS India itu diduga bersembunyi di Jakarta selama 2 tahun. Selama ngumpet di Ibu Kota, 2 teroris ISIS ini sempat tinggal di salah satu residence di kawasan Tomang, Jakarta Barat (Jakbar).
Ke- 2 buronan teroris ISIS asal India ini bernama Abdullah Faiyaz Shaikh alias Diaperwala dan Talha Liyakat Khan.
Keduanya terlibat dalam pembuatan dan pengujian IED untuk aksi teroris di Pune Maharashtra India. Mereka dinyatakan buron oleh NIA India sejak September 2023.
Belum diketahui persis siapa jaringan mereka di Indonesia. Informasi yang dihimpun menyebutkan ke-2 buronan teroris ISIS asal India itu ditangkap di Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025.