Namun, Dr. Kokkalis tetap bungkam tentang potensi pencatatan atau kemitraan kelembagaan tetapi mengisyaratkan adanya percakapan yang lebih mendalam yang terjadi di balik layar.
“Yang kami inginkan adalah integrasi yang berkelanjutan. “Kami sedang membangun ekonomi jangka panjang, bukan koin yang asal-asalan.” tegas Kokkalos.
Analis berpendapat bahwa kemunculan seperti ini kemungkinan merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk membangun legitimasi Pi di antara para pelaku institusional baik untuk pengakuan regulasi, kemitraan bursa strategis, atau kolaborasi pengembang.
Momen Penting bagi Inklusivitas Web3
Asal-usul Pi Network sebagai proyek penambangan seluler sering kali dipandang terlalu idealis. Tetapi berkat kelebihannya sekarang ini, semua orang mengakui bahwa Pi Network alat yang layak untuk inklusi kuangan digital.
Sebab, Pi memiliki lebih dari 60 juta pengguna, platform pengembang tangguh, dan katalog aplikasi penggunaan nyata dan terus bertambah dan berkembang.
Di saat banyak proyek blockchain mengalami kemunduran di tengah pengawasan regulasi dan kehati-hatian investor. Sementara Pi Network bergerak maju, mencari visibilitas, kredibilitas, dan dialog.
“Dunia mulai memperhatikan,” kata Dr. Kokkalis dalam sambutan penutupnya.
“Dan kami baru saja memulai.” tegasnya.