IKNPOS.ID – Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025 lewat jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) resmi mengumumkan hasilnya pada Selasa (27/5/2025).
Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube SNPMB ID, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Eduart Wolok, menyampaikan bahwa hanya 29,43 persen peserta yang berhasil lolos seleksi tahun ini.
“Ada lebih dari 70 persen peserta itu tidak diterima. Artinya, yang diterima hampir 30 persen, tepatnya 29,43 persen,” jelas Eduart.
Dari total 860.976 peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2025, hanya 253.421 peserta yang dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahap pendaftaran ulang di masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan mereka.
Bagaimana Nilai UTBK 2025? Ini Rata-ratanya!
Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu adalah nilai ujian. Berikut adalah data nilai hasil UTBK SNBT 2025 untuk tiga jenjang pendidikan:
Jenjang Sarjana (S1)
-
Nilai tertinggi: 819,85
-
Nilai terendah: 200,00
-
Rata-rata nasional: 545,78
Jenjang Diploma IV (D4)
-
Nilai tertinggi: 774,38
-
Nilai terendah: 284,16
-
Rata-rata nasional: 541,47
Jenjang Diploma III (D3)
-
Nilai tertinggi: 731,21
-
Nilai terendah: 293,92
-
Rata-rata nasional: 529,39
Nilai-nilai tersebut mencerminkan ketatnya persaingan, sekaligus menunjukkan bahwa kelulusan UTBK SNBT 2025 tidak berdasarkan nilai tertinggi nasional secara keseluruhan, melainkan nilai tertinggi di dalam masing-masing program studi (prodi) yang dipilih.
Lolos atau Tidak Bukan Soal Nilai Tertinggi Saja
Prof. Eduart menegaskan bahwa sistem penilaian tidak lagi menggunakan passing grade seperti tahun-tahun sebelumnya. Artinya, tidak ada ambang batas nilai tertentu yang menjadi patokan mutlak kelulusan.
“Kalau ada satu prodi di sebuah PTN dengan kuota 30 orang, maka yang diterima adalah 30 orang dengan nilai tertinggi yang memilih prodi tersebut,” jelasnya.
Dengan begitu, peserta perlu cermat memilih prodi dan PTN yang sesuai dengan potensi dan minat mereka. Karena bisa jadi nilai tinggi tidak cukup jika persaingan di prodi tersebut sangat ketat.