IKNPOS.ID – Seiring pesatnya pembangunan pusat pemerintahan baru, harga tanah di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami lonjakan signifikan. Harga tanah bisa menembus Rp 1 juta per meter.
Menurut Kepala Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Naryo, harga tanah di desanya kini sudah menembus satu juta per meter persegi.
Harga ini khususnya untuk lahan yang berada di dekat jalan utama menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Harga tanah sudah tinggi, untuk yang dekat jalan utama bisa mencapai satu juta per meter bahkan lebih. Kalau yang ke dalam masih agak murah,” ujar Naryo, Senin, 26 Mei 2025.
Melonjaknya Harga tanah tidak hanya terjadi di Desa Bumi Harapan. Kondisi serupa juga terjadi di desa tetangga, Bukit Raya.
Perangkat Desa Bukit Raya, Arman, menjelaskan bahwa kenaikan harga tanah ikut mendorong peningkatan kasus sengketa lahan di kalangan masyarakat.
“Banyak masyarakat yang mulai berselisih karena tanah yang dulunya tidak terlalu diperhatikan, sekarang jadi bernilai tinggi,” ungkap Arman.
Untuk mengantisipasi konflik lahan yang semakin kompleks, baik Naryo maupun Arman mengimbau warga agar segera mengurus legalitas dan sertifikasi tanah mereka.
“Langkah terbaik adalah mengurus surat-surat tanah dengan jelas agar tidak ada masalah ke depannya,” kata mereka.