IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi magnet wisata baru di tengah libur panjang Waisak 2025.
Puluhan ribu orang dari berbagai pelosok Indonesia, bahkan luar negeri, menyempatkan diri datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), lokasi berdirinya IKN.
Mereka tak hanya sekedar berwisata, tapi juga ingin menyaksikan langsung lahirnya pusat pemerintahan masa depan Indonesia.
Salah satu pengunjung yang merasakan pengalaman itu adalah Rusniati Paget, pensiunan PNS dari kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
“Sangat bangga dan luar biasa, ini bukti nyata kerja keras dan karya anak bangsa,” katanya di depan istana Garuda, Sabtu, 10 Mei 2025.
Rusniati dan rekan-rekannya sesama pensiunan mengaku kaget setelah melihat langsung berbagai bangunan yang berdiri kokoh di IKN. Mereka pun mengabadikan momen berkunjung ke IKN dengan ponsel.
Sementara itu, Koordinator Pelayanan Kunjungan Otorita IKN, Yosef Tanu, menyambut setiap rombongan dengan senyum ramah dan data di tangan.
Yosef yang bertugas di rest area IKN tampak memandu para pengunjung untuk mregistrasi melalui ponsel mereka agar mudah didata.
“Jadi, untuk masuk ke KIPP IKN, pengunjung harus registrasi dulu melalui aplikasi IKNow. Setelah itu kami akan antar jemput dengan bus ke KIPP,” katanya.
Menurutnya, banyak yang tak percaya sebelum melihat sendiri. Bahwa di tengah hutan Kalimantan, kini berdiri gedung-gedung pemerintahan masa depan, jalanan rapi yang dilintasi bus listrik, serta fasilitas publik yang terus bertambah.
Otorita IKN pun memfasilitasi para pengunjung dengan layanan gratis mulai dari registrasi hingga transportasi keliling kawasan. Dalam catatan OIKN, saat hari libur, pengunjung IKN mencapai puluhan ribu orang per hari.
“Kalau hari biasa, pengunjung sekitar 400 sampai 1.000 orang per hari. Tapi sejak akhir pekan ini, bisa tembus 10.000 bahkan 14.000 dalam sehari,” ujarnya di Rest Area IKN.
Uniknya, saat libur panjang, sebagian besar pengunjung justru bukan warga lokal. Hal itu menunjukkan, IKN bukan hanya proyek nasional tapi juga menarik perhatian internasional.