Artinya, saat Pi akhirnya terdaftar di bursa besar dan bisa diperdagangkan secara global, nilainya tidak hanya akan ditentukan oleh spekulasi, tetapi juga oleh kesiapan ekosistem dan kualitas komunitasnya.
4. Sejalan dengan Tren Keuangan Terdesentralisasi (DeFi)
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia mulai bergerak menuju sistem keuangan yang lebih inklusif dan transparan melalui teknologi blockchain. Pi Network, dengan pendekatannya yang mobile-first dan berbasis komunitas, selaras dengan semangat DeFi: mendistribusikan kekuasaan ekonomi kepada individu, bukan institusi besar.
Investor yang paham tren Web3 dan tokenisasi masa depan melihat Pi sebagai salah satu pionir yang mampu menjembatani pengguna awam ke dunia blockchain, dengan risiko yang lebih dapat dikendalikan dibanding proyek spekulatif lainnya.
Pi Bukan Spekulasi Buta, Tapi Risiko yang Diperhitungkan
Kenaikan minat terhadap Pi Network bukan sekadar karena hype sesaat. Ini adalah hasil dari kombinasi strategi pengembangan yang matang, kekuatan komunitas, dan potensi utilitas nyata. Meskipun risiko tetap ada—seperti keterlambatan peluncuran mainnet terbuka atau hambatan regulasi—investor yang berani mengambil posisi sejak awal melakukannya bukan secara gegabah, melainkan sebagai bentuk investasi berisiko cerdas di era keuangan terdesentralisasi.