IKNPOS.ID – Dunia kripto kembali diguncang! Pi Network, proyek kripto populer yang dikenal karena penambangan melalui ponsel, mengalami penurunan nilai drastis lebih dari 75% dalam sepekan terakhir.
Dari yang sebelumnya sempat melambung, kini harganya hanya berada di kisaran $0,70 setelah acara bergengsi Consensus.
Namun bukan cuma penurunan harga yang bikin geger. Muncul teori mengejutkan yang disampaikan oleh analis kripto terkenal, Mr. Spock, yang mengklaim bahwa pendiri Pi Network, Dr. Nicolas Kokkalis, mungkin adalah Satoshi Nakamoto, sosok misterius di balik Bitcoin!
Siapa Sebenarnya Satoshi Nakamoto?
Satoshi Nakamoto adalah nama samaran pencipta Bitcoin, mata uang kripto pertama di dunia.
Ia aktif mengembangkan Bitcoin sejak 2008, lalu tiba-tiba menghilang dari publik pada 2010, menyisakan misteri yang belum terpecahkan hingga kini.
Banyak pihak pernah mengaku sebagai Satoshi, tapi tak ada yang benar-benar bisa membuktikannya. Nah, kali ini nama Nicolas Kokkalis ikut terseret ke dalam pusaran teori konspirasi ini.
Apa Hubungan Kokkalis dengan Satoshi?
Teori ini bermula dari beberapa indikasi yang mencurigakan:
-
Koneksi ke Kraken, Coinbase, dan OKX
Dr. Nicolas Kokkalis diketahui memiliki jejak akademik dan profesional yang kuat di dunia blockchain. Ia juga disebut memiliki hubungan dengan beberapa bursa kripto ternama seperti Coinbase, Kraken, dan OKX.Menariknya, Kraken pernah dikaitkan dengan transaksi terakhir yang dilakukan oleh dompet milik Satoshi Nakamoto. Ini membuat analis curiga bahwa ada hubungan tak kasat mata antara Kokkalis dan Nakamoto.
-
Coinbase Menyimpan Rahasia?
Seorang petinggi Coinbase bahkan pernah memberikan pernyataan samar yang menyiratkan bahwa Kraken menyimpan informasi penting terkait identitas Satoshi. Spekulasi pun semakin liar. -
Jejak Intelektual dan Filosofi yang Sama
Kokkalis memiliki PhD di bidang blockchain dan dikenal tak pernah melakukan Initial Coin Offering (ICO), mirip seperti cara Nakamoto mendistribusikan Bitcoin—tanpa cari pendanaan luar, tanpa gembar-gembor.
Pi Network Anjlok, Tapi Kenapa Jadi Relevan?
Turunnya nilai Pi Network sebenarnya sudah memancing kekesalan banyak investor dan pengguna. Harapan untuk segera listing di Binance belum juga terwujud, sementara nilai tukar Pi menurun tajam.
Namun, menurut beberapa pengamat, listing di Coinbase akan jadi kunci yang bisa mengubah arah permainan.
Dengan popularitas Coinbase di pasar AS, bukan tidak mungkin Pi bisa kembali naik daun—bahkan menjadi salah satu aset kripto utama di dunia.