IKNPOS.ID – Pemerintah terus menggeber pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Infrastruktur krusial di bawah tanah ini bukan sekadar terowongan biasa, melainkan tulang punggung utama yang akan membentuk IKN sebagai kota modern dengan konsep smart city dan berkelanjutan.
Targetnya, proyek ini akan rampung sepenuhnya pada akhir tahun 2025, membuka babak baru dalam penataan kota di Indonesia.
Apa sebenarnya MUT? Bayangkan sebuah terowongan bawah tanah multifungsi yang dirancang untuk menampung seluruh jaringan utilitas penting kota dalam satu tempat.
Mulai dari kabel listrik, pipa air bersih dan air limbah, hingga jaringan telekomunikasi dan internet super cepat, semuanya akan terintegrasi di sini.
Dengan sistem revolusioner ini, pemandangan kota IKN akan jauh lebih rapi, tanpa tiang-tiang atau kabel berserakan di permukaan.
Selain itu, sistem ini juga menjamin keamanan yang lebih tinggi dan memudahkan proses pemeliharaan di masa depan.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, sebelumnya menegaskan bahwa pembangunan MUT adalah salah satu prioritas utama infrastruktur dasar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Terowongan utilitas ini akan mengintegrasikan semua layanan dasar kota dalam satu jalur bawah tanah, sehingga tidak ada lagi tiang-tiang kabel atau galian berulang di masa depan,” jelas Diana, menyoroti efisiensi dan estetika kota yang akan tercipta.
Lebih dari 50% Rampung
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan hingga Mei 2025, progres pembangunan MUT telah mencapai lebih dari 50 persen.
Angka ini menunjukkan percepatan yang signifikan, seiring dengan progres pembangunan fasilitas vital lainnya.
Seperti Istana Presiden, gedung-gedung kementerian, dan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk pembangunan MUT ini bersamaan dengan pembangunan jalan di kawasan KIPP dan jalan tol, yang ditargetkan bisa selesai akhir tahun ini,” papar Basuki.
Dia menegaskan sinergi antara berbagai proyek infrastruktur di IKN. Keterpaduan pembangunan ini menjadi kunci untuk mewujudkan IKN sebagai kota yang berfungsi optimal dan efisien.