IKNPOS.ID – Dalam mendukung efisiensi dan kualitas pekerjaan pembangunan jalan tol IKN 3B-2, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengusung berbagai teknologi dan metode konstruksi yang inovatif.
Di antaranya adalah penggunaan Corrugated Steel Plate setebal 8 mm pada struktur jembatan Satwa, yang berfungsi ganda sebagai bekisting dan bagian integral dari struktur komposit beton pelengkung setebal 1 meter.
Selain itu, digunakan pula mortar busa dengan berat jenis 0,8 ton/m³, lebih ringan dari air serta mampu mengurangi beban struktur hingga 31.200 ton dibanding metode konvensional.
Struktur baja bentang sepanjang 216 meter karya PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, anak perusahaan WIKA, untuk overpass ramp akses juga menjadi salah satu keunggulan dari proyek ini.
Tidak hanya fokus pada konstruksi, proyek Tol IKN Seksi 3B-2 juga memberi dampak langsung bagi masyarakat sekitar dengan melibatkan 437 tenaga kerja lokal.
“WIKA juga menggandeng pelaku UMKM dari wilayah sekitar IKN, termasuk Balikpapan dan Samarinda, untuk mendukung rantai pasok proyek mulai dari logistik hingga konsumsi pekerja harian,” jelas Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, Rabu, 28 Mei 2025
Lebih lanjut, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keberlanjutan lingkungan, proyek Tol IKN Seksi 3B-2 juga dilengkapi dengan struktur penahan lereng yang dirancang untuk mengantisipasi potensi longsor akibat curah hujan tinggi.
Struktur ini diperkuat melalui penghijauan dengan metode hydroseeding dan taplok, yang secara efektif menumbuhkan vegetasi penutup tanah untuk memperkuat daya ikat tanah dan mencegah erosi.
Upaya ini sekaligus mencerminkan komitmen WIKA dalam menerapkan prinsip green construction pada setiap elemen pembangunan, sehingga tidak hanya menciptakan infrastruktur tangguh, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Selain berorientasi pada konektivitas antar wilayah, pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 juga membawa semangat keberlanjutan dan kolaborasi dengan masyarakat lokal. WIKA percaya bahwa infrastruktur yang dibangun dengan prinsip keberlanjutan akan memberikan nilai jangka panjang, baik dari sisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi,” tuturnya.